Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh Padam

Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh Padam

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Sabtu, 22 Okt 2016 22:05 WIB
Foto: Presiden Jokowi (Bagus Prihantoro/detikcom)
Banten - Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional (Pospenas) ke-7 dibuka bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang pertama. Acara tersebut dibuka oleh Presiden Jokowi.

"Malam ini saya mengajak saudara-saudara sekalian untuk temukan kembali api semangat ketika KH Hasyim Asy'ari menyampaikan resolusi jihad 71 tahun yang lalu," tutur Jokowi dalam pidato pembukaan di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (22/10/2016).

Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh PadamFoto: Presiden Jokowi membuka Pekan Olahraga dan Seni Pesantren Nasional ke-7 (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)

Menurut dia resolusi jihad yang disampaikan KH Hasyim Asy'ari itu membuat seluruh santri di penjuru nusantara ikut mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Maka itu tak bisa dipisahkan perjuangan santri dengan kemerdekaan RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Api semangat jihad tak boleh padam dalam semangat ke-Indonesia-an. Api jihad harus selalu hidup untuk berjuang menghadapi tantangan baru. Kita terus menyalakan api jihad dalam menghadapi ketimpangan sosial," ungkap Jokowi.

Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh PadamFoto: Suasana acara (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)

Jokowi berharap Pospenas melahirkan santri-santri berprestasi. Indonesia membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki daya saing.

"Itulah jihad kebangsaan untuk menjadi bangsa yang tangguh. Saya yakin kita akan semakin optimis untuk jadi bangsa pemenang," pungkas Jokowi.

Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh PadamFoto: Suasana acara (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)

Jokowi kemudian menabuh bedug tanda Pospenas dibuka. Dia didampingi oleh Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Menpora Imam Nahrawi, Menag Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur Banten Rano Karno.

Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh PadamFoto: Presiden Jokowi menabuh bedug (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)

Acara selanjutnya menampilkan Rampak Bedug dan tari-tarian khas Banten. Tampak para santri atlet riuh bersemangat menyaksikan seremoni pembukaan Pospenas ke-7.

Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh PadamFoto: Suasana di lokasi (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)

Pada kesempatan ini Presiden Jokowi juga diberikan mushaf Alquran yang ditulis oleh para santri oleh Menag. Mushaf tersebut nantinya akan disimpan di Museum Santri Nasional.

Buka Pospenas ke-7, Presiden Jokowi: Api Jihad Tidak Boleh PadamFoto: Presiden Jokowi juga diberikan mushaf Alquran (Bagus Prihantoro Nugroho/detikcom)

"Kita semua mendambakan melalui Pospenas ini lahir seniman dan olahragawan dari pondok pesantren yang memiliki mental jujur," ungkap Lukman Hakim. (bag/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads