"Kalau jadi guru sekarang ini memang memerlukan keahlian khusus kenapa karena sumber pengetahuan tidak lagi di guru dan buku bisa di televisi. Sangat mungkin ramainya anak karena guru menerangkannya tidak menarik, macam-macam," jelas Darmaningtyas saat berbincang Jumat (21/10/2016).
Ketika seorang guru bisa mengajar muridnya dengan baik dan membawakannya dengan menarik, situasi kelas pun akan kondusif. Apalagi jika interaksi antara murid dan guru berjalan baik, dia berharap ke depan tidak lagi ada peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh guru atau murid. Dia berharap masing-masing pihak menyadari tugas dan tanggung jawabnya sehingga tidak ada lagi peristiwa serupa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Viral di Medsos, Bocah SD Melawan Ibu Guru
Menjadi tugas dari orang tua untuk mendidik anak-anak mereka. Darmaningtyas menyebut sikap yang ditampilkan anak di sekolah itu adalah representasi dari hasil didikan keluarga.
"Sikap yang ditampilkan anak di sekolah itu adalah hasil didikan dari keluarga. Sekolah itu dia hanya meng-kerangka-i saja, tapi dasar-dasarnya itu dibentuk di keluarga. Misalnya selama ini (tugas mendidik) sepenuhnya diserahkan kepada guru, sementara orangtua merasa tidak punya tanggung jawab, kalau begini tidak benar. Gurunya harus berbenah, murid dan orang tua berbenah.
Baca juga: Ada Video Ibu Guru Cubit dan Tampar Murid, Kemendikbud: Itu Penganiayaan
(ams/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini