Plt General Manager SSK II, Djamin Pinem, saat dihubungi detikcom, Jumat (21/10/2016), menjelaskan, heli tersebut rusak pada bagian pembuangan udara. Pilot melihat indikator bermasalah, sehingga memutuskan tak terbang.
"Error pada pembuangan udara. Bahasa awamnya knalpot, suaranya jadi lebih besar," kata Djamin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 08.30WIB. Bandara ditutup selama 30 menit. Setelah heli dibawa ke apron, penerbangan dari dan ke Pekanbaru normal.
Tiga penerbangan yang terganggu adalah Garuda tujuan Jakarta, Citilink tujuan Jakarta, dan Citilink dari Jakarta. Dua penerbangan awal delay selama 30 menit. "Untuk Citilink dari Jakarta dialihkan via Batam," kata Djamin.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo menjelaskan, heli tersebut akan berangkat dari Jakarta ke Aceh. "Benar, itu heli Mabes Polri. Belum bisa diberangkatkan karena masih diperbaiki," jelas Guntur yang dihubungi secara terpisah. (cha/try)