Ada Video Ibu Guru Cubit dan Tampar Murid, Kemendikbud: Itu Penganiayaan

Ada Video Ibu Guru Cubit dan Tampar Murid, Kemendikbud: Itu Penganiayaan

Danu Damarjati - detikNews
Jumat, 21 Okt 2016 15:27 WIB
Ibu guru cubit dan tampar murid (Foto: Screenshot Facebook Akun Farid Ari Fandi)
Jakarta - Selain muncul video siswa Sekolah Dasar (SD) yang berani melawan Ibu Guru, ada pula video viral yang menunjukkan seorang ibu guru yang bertindak cukup keras terhadap murid-muridnya. Ibu Guru terekam mencubit dan menampar murid-murid SD.

Video ini diunggah oleh akun Facebook bernama Farid Ari Fandi di grup publik bernama 'Gerakan Suara Hati untuk Anak', diakses detikcom pada Jumat (21/10/2016). Video ini telah diunggah oleh akun itu sejak 19 Oktober 2016, mendapat reaksi suka sebanyak tiga, reaksi marah sebanyak empat, dan satu reaksi sedih.

Video ini terlihat direkam oleh seorang murid secara sembunyi-sembunyi dari jarak sekitar empat meja dari meja ibu guru. Di mejanya, guru perempuan berkacamata itu melakukan pencubitan dan penamparan ke wajah beberapa murid. Video itu memperlihatkan beberapa murid antre di depan meja guru. Satu per satu murid maju dan menyerahkan buku atau selembar kertas. Guru itu langsung mencubit dan menampar muridnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, siswa SD berkacamata dicubit pipi kirinya sampai kepala ikut bergoyang. Ada pula yang mendapat cubitan sekali saja. Siswi berkerudung maju diperlakukan sama, yakni dicubit pipi kirinya.

Selanjutnya, tiga siswa mendekat. Siswa SD berdasi, maju mendekat. Siswa yang paling dekat dengan bu guru mendapat cubitan di pipi kiri dan tamparan di pipi kanan. Dia terlihat kesakitan, memalingkan muka ke arah belakang sambil memegang pipi.


Nasib sama menimpa siswa kedua, dicubit pipi kiri dan ditampar menggunakan sisi luar tangan guru itu. Di sela-sela aktivitas ini, sang guru sempat berbicara ke arah murid-murid yang duduk di kelas, suasana memang terdengar riuh.

"Kok ketawa? Kamu ngetawain Bimo atau ngetawain siapa? Ini manusia atau monyet?" kata suara perempuan dewasa yang terdengar di video itu.

"Yang merasa belum, maju sini," kata suara perempuan itu lagi.

Akun yang mengunggah video ini menyebut peristiwa terjadi di SD Negeri 4 Sawah Lama, Kota Bandar Lampung. Usut punya usut, ternyata memang benar peristiwa itu terjadi di SDN 4 Sawah Lama, Kota Bandar Lampung. Hal ini dibenarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Kami sangat menyesalkan ada tindakan kekerasan yang dilakukan guru itu," kata Kepala Biro dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Asianto Sinambela kepada detikcom.

Padahal, imbuh Asianto, pihaknya sudah menerbitkan Peraturan Mendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Namun kekerasan demikian nyatanya masih terjadi.

"Kami serahkan ke Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan melakukan penyidikan tindakan dispilin dan hukuman, karena ini masuk kategori penganiayaan," kata Asianto.

(dnu/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads