Rekening Sudah Dicek, Barista Olivier Bantah Terima Uang dari Suami Mirna

Rekening Sudah Dicek, Barista Olivier Bantah Terima Uang dari Suami Mirna

Mei Amelia R - detikNews
Kamis, 20 Okt 2016 21:10 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Barista Kafe Olivier, Rangga membantah telah menerima uang dari Arif, suami Wayan Mirna Salihin untuk meracuni Mirna. Rangga mengaku rekeningnya sudah dicek oleh manager kafe dan clear, tidak ada transaksi uang masuk ke rekeningnya.

Rangga menjelaskan, ia sebelumnya dicari-cari oleh seseorang yang mengaku wartawan dari Mabes Polri bernama Amir Paparani, di hari ketika Mirna kolaps usai meminum kopi Vietnam di Kafe Olivier.

"Emang (saat) kejadian kan Olivier buka jam 11.00 WIB. Amir datang jam 11.00 WIB kurang. Dia nyari-nyari saya, katanya dia pernah lihat saya sama Arif, saya pakai baju kotak-kotak, dikasih transfer Rp 140 juta," jelas Rangga di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Rangga, saat itu Amir bertemu dengan JRO-nya. Mengetahui ada yang mencari Rangga, JRO kemudian menyuruh Amir untuk bersembunyi.

"Itu (Amir) ngomong sama JRO dari JRO pun saya disuruh di office untuk ngumpet dulu, 5 menit kemudian Bu Devi sama Pak Tedi datang untuk mutasi ke rekening. Nggak ada buktinya," lanjut Rangga.

Rangga mengaku heran mengapa Amir bisa menuduhnya menerima uang dari Arif. Sebab, pada saat itu, Rangga sempat melewati Amir dan tidak dikenalinya.

"Itu pun saya lewatin dia mondar-mandir. Dia pun nggak tahu saya," imbuhnya.

Rangga berkeyakinan, Amir datang saat itu bukan untuk mengklarifikasi, tetapi langsung menuduhnya menerima uang.

"Dia langsung fitnah saya. Ngomongnya pernah lihat saya sama Arif, ditransfer Rp 140 juta. Pertama kali ngomong ditransfer. Makanya saya langsung ngecek mutasi rekening, tapi belakangan bilang uangnya dimasukin ke kantong keresek," paparnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Arif. Ia merasa kesal karena dituding berulang kali di persidangan, telah menyuruh Rangga untuk meracuni istrinya sendiri.

"Karena fitnah ini tidak cuma sekali, tapi berulang kali diutarakan di persidangan. Jadi kan kita kesal juga dengarnya. Kalau sekali-kali ya udah lah kita lewatin, tapi ini kan berkali-kali nggak masuk akal," ujar Arif.

Arif datang bersama Rangga ke Polda Metro Jaya. Tadinya mereka mau melaporkan Amir, tetapi kemudian urung karena masih harus mengumpulkan bukti-bukti.

"Tadi kita hanya konsultasi dulu. Buktinya sudah ada, biarin aja sidang ini jalan dulu," lanjut Arif.

Arif melanjutkan, tuduhan dari pihak Jessica Kumala Wongso soal dirinya menyuruh Rangga untuk meracun Mirna, sama sekali tidak berdasar. Pasalnya, keterangannya di persidangan pun berubah-ubah.

"Nah itu, kemarin bilang ke Rangga ditransfer, kemudian bilang dibungkus kresek. Nah dia bilang (uang siberikan) tanggal 5. Tanggal 5 itu seharian sama saudara saya," ungkap Arif.

"Rangga sendiri tanggal 5 itu dia masuk, ada absensinya," tambahnya. (mei/khf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads