"Kalau masa sidang ini lewat dan lewat masa reses saya kira kita bisa kirimkan surat untuk mengingatkan. Karena Komisi II sudah mengingatkan berkali-kali. Dalam rapat-rapat Kemendagri juga sudah sering diingatkan," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).
Fadli menambahkan, fraksi-fraksi di DPR sudah hampir sepakat untuk membentuk Pansus RUU pemilu. Pansus terdiri dari beberapa komisi selain dari Komisi II yang memang bertanggung jawab dalam pembahasan RUU Pemilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Fadli, Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria juga menyebut hampir pasti akan dibentuk Pansus RUU Pemilu. Sudah ada kesepakatan antara fraksi-fraksi dengan pimpinan DPR.
"Memang ini cara pemilu, UU Pemilu undang-undang yang paling penting, paling seksi, menarik di DPR. Karena menyangkut anggota DPR, dirinya sendiri. Kami juga di Komisi II sampai hari ini masih diskusi. Kemarin rapat dengan Pimpinan DPR antara harus Pansus dan tidak Pansus. Fraksi berkepentingan pembahasannya Pansus," kata Riza terpisah. (wsn/erd)











































