Sebuah tulisan 'Salam Bersama' disematkan di samping gambar tangan terbuka. Tak ada gambar Anies maupun Sandiaga dalam logo resmi yang diluncurkan hari ini.
"Kenapa logonya tidak memakai wajah Anies dan Sandi, ini bukan hanya tentang Anies dan Sandi. Kita nggak berbicara tentang kemenangan Anies dan Sandi, tapi ini tentang masyarakat Jakarta, kemenangan masyarakat Jakarta," kata Anies saat menjelaskan arti logo resminya di jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Menurut Anies, logo resmi yang diluncurkan hari ini adalah hasil diskusi bersama tim pemenangan. Semangat yang terkandung dalam logo tersebut adalah ikhtiar untuk mengubah Jakarta.
"Lambang salam ini sebenarnya kita diskusikan bersama, karena yang sedang kita lakukan ini kita berikthiar untuk mengubah Jakarta. Kita ingin mendorong sebuah simbol, lambang salam adalah salam kebangsaan," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Arti logo tersebut, kata Anies, adalah untuk menyapa semua warga Jakarta yang seiya sekata. Logo juga bermakna ketulusan warga Jakarta untuk menyambut sesama.
Menurut Anies, logo ini juga juga dipakai di patung selamat datang di Bundaran HI. "Lambang tangan terbuka ini sesuai dengan keputusan maklumat Presiden tanggal 31 agustus 1945," kata Anies. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini