Polri: Masih Diselidiki Apakah Pelaku Menempel Stiker ISIS atau Sudah Terpasang

Jakarta - Polisi masih menyelidiki aksi penyerangan terhadap lima orang polisi diserang di pos lalu lintas di Cikokol, Tangerang. Soal keberadaan striker, polisi masih menyelidiki apakah pelaku menempelkan striker itu atau memang sudah terpasang sebelumnya.

"Ada tempelan stiker, kita belum jelas seperti apa. Apakah pelaku memasang atau sudah terpasang sebelumnya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2016).

Berdasarkan foto yang diperoleh detikcom, stiker yang tertempel di pos lalu lintas itu menyerupai lambang ISIS. Sementara itu, pelaku saat ini masih dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pelaku inisial SA. Saat ini tengah perawatan di RS Kramatjati yang kita duga merupakan pelaku tunggal," urainya.

Insiden penyerangan berawal ketika Kapolsek Tangerang Kota, Kompol Effendi dan keempat anggota sedang bersiap melakukan pengamanan demo buruh di depan Pol Lalu Lintas Yupentek, Jl Perintis Kemerdekaan, Tangerang pukul 07.30 WIB. Tiba-tiba pelaku datang ke lokasi dan menyerang kelimanya.

Pelaku kemudian dilumpuhkan dengan ditembak tiga kali di bagian paha dan kakinya. Saat ini pelaku dibawa ke rumah sakit. Stiker juga sudah dibawa untuk diselidiki.

Pelaku penyerangan yang diketahui bernama Sultan Azianzah (22), warga Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Tangerang, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit karena dilumpuhkan polisi dengan tembakan. (idh/rvk)