Jessica Wongso dijadwalkan akan membacakan duplik pada Kamis (19/10/2016) sekitar pukul 13.00 WIB. "Nanti kalian lihat Jessica akan jawab itu, gempar nanti," kata kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan.
Otto mengatakan penjelasan Jessica akan membuka suatu rahasia yang ditutupi oleh jaksa. Selain itu, Otto menegaskan kliennya tidak pernah menghuni sel mewah seperti yang diperlihatkan jaksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas kontroversi itu, jaksa pun angkat bicara. Jaksa Sugih menegaskan pihaknya tidak pernah menayangkan foto Jessica di ruang tahanan. Jaksa Sugih mengatakan, dalam replik tersebut memang tim penuntut umum akan menyampaikan foto sel Jessica. Hal itu bertujuan untuk membantah pledoi Jessica yang menyatakan dia ditahan tidak manusiawi. "Memang itu bukan ruang tahanan itu ruang konseling, pengacaranya saja melintir," ucap Sugih.
Berikut 3 kisahnya:
Jessica Bacakan Duplik Pribadi
Foto: Agung Pambudhy
|
"Rencananya pukul 13.00 WIB nanti akan digelar sidang pembacaan duplik," ucap kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (20/10/2016).
Otto mengatakan, duplik Jessica akan menggemparkan. Dia menambahkan segala tudingan jaksa mulai dari dakwaan hingga tuntutan tidak terbukti sama sekali selama persidangan.
"Kita akan tanggapi semua replik jaksa tentunya yang memiliki dengan kaitan perkara akan kita tanggapi semua," ucapnya.
Dia menambahkan, Jessica juga akan membacakan duplik pribadi saat sidang nanti. Lebih lanjut dia menegaskan, yang tidak berkaitan dengan perkara tidak akan masuk dalam poin dupliknya.
"Kita sudah siapkan dupliknya tapi yang perlu kita tanggapi yang berkaitan dengan perkara saja, yang di luar perkara tidak," ucap Otto.
Tanggapan Jessica yang Menggemparkan
Foto: Agung Pambudhy
|
"Anda percaya itu, nanti Jessica akan jawab itu, gempar nanti kalau dijawab ruangan apa itu, nanti akan diceritakan," kata Otto, di PN Jakpus, Senin (17/10/2016).
Otto mengatakan, ruangan yang terlihat memiliki AC, TV dan tempat tidur itu bukanlah ruang tahanan seperti yang dituduhkan jaksa sebagai ruang tahanan Jessica yang 'spesial' dibanding tahanan lain.
"Bukan, bukan, bukan, akan gempar lah, nanti kalian lihat Jessica akan jawab itu, gempar nanti," ungkap Otto.
Otto memastikan bahwa Jessica akan berbicara di persidangan dan mengklarifikasi pernyataan jaksa atas kamar tahanan di Polda Metro Jaya tersebut. Otto juga menambahkan bahwa penjelasan Jessica akan membuka suatu rahasia yang ditutupi oleh jaksa penuntut umum.
"Akan dijelaskan itu, semakin terbuka lagi nanti, kalian lihat nanti, akan dibuka Jessica itu," jawab Otto sambil tertawa.
Terkait apa yang akan ditanggapi oleh kubu Jessica, Otto enggan menerangkan lebih jauh. Yang pasti dia mengatakan Jessica akan mengklarifikasi beberapa hal terkait duplik dari JPU hari ini, termasuk foto yang disebut ruang tahanan Jessica.
"Banyak, banyak, ya Jessica juga akan bikin duplik terpisah supaya dunia lebih tahu, termasuk gambar-gambar tadi itu, biar dijelaskan ada apa itu," ujar Otto.
Tidak Pernah Tempati Sel Mewah
Foto: Foto yang dipamerkan jaksa sama seperti foto di ruang konseling Polda Metro Jaya (Dok. tim kuasa hukum Jessica)
|
Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, menegaskan Jesicca tidak pernah menempati ruangan tahanan mewah Polda Metro Jaya seperti yang ditunjukan JPU di persidangan.
"Soal Foto di ruangan mewah. Apa mungkin ada ruang tahanan semewah itu? Kalau benar itu ada harus di pertanyakan dari mana ruang tahanan semewah itu, dari mana negara mengganggarkannya"? kata Otto kepada detikcom, Senin (17/10/2016) malam.
Menurut Otto, selama ini standar ruang tahanan yang diberlakukan oleh kepolisian tidak mempunyai sofa mewah dan fasilitas televisi layaknya kamar hotel. Dalam foto tersebut ruang tahanan Jessica diisi oleh sofa dan televisi.
Bahkan, dia meminta divisi Propam Polri untuk mengecek ruang tahanan mewah tersebut.
"Kalau ada ruangan mewah tersebut sudah selayaknya Divisi Propam atau Kapolda melakukan sidak untuk memeriksan ruang tahanan tersebut. Apa yang ditayangkan JPU soal ruangan tahanan Mewah itu adalah dapat berpotensi menjadi fitnah besar terhadap Kepolisian, karena menurut penuturan Jessica kepada saya itu bukan ruangan tahanan," tegas Otto.
Otto menegaskan di negara manapun ruang tahanan yang dimiliki oleh kepolisian tentunya tidak mempunyai fasilitas mewah seperti televisi dan sofa. Dia mengatakan ruang tahanan yang dipamerkan jaksa mengada-ada.
"Kami menduga ini suatu skenario, rupanya selama ini Jesica disuruh masuk ke ruangan itu, lalu di foto tanpa sepengetahuan Jesica. Barulah sekarang kami tahu apa maksud dan tujuan ini," ujarnya.
Halaman 2 dari 4