PPP Djan Ingin Tanah Abang Jadi Basis Ahok, Ini Kata Loyalis Lulung

Panasnya Pilgub DKI

PPP Djan Ingin Tanah Abang Jadi Basis Ahok, Ini Kata Loyalis Lulung

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 19 Okt 2016 17:40 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - PPP kubu Djan Faridz berencana menjadikan Tanah Abang sebagai basis pemenangan Ahok-Djarot di Pilgub DKI 2017. Namun loyalis Abraham Lunggana (Lulung) di PPP yang siap mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni melihat pengaruh Lulung di Tanah Abang sudah terlalu kuat.

Sebagaimana diketahui, Lulung mengambil jalan berbeda untuk tak ikut Djan Faridz mendukung Ahok-Djarot. Lulung merapat ke koalisi Cikeas untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Pihak Pak Djan boleh saja ngomong Tanah Abang menjadi basis dukungan Ahok-Djarot, karena beliau yang punya Blok A Tanah Abang, terdiri dari berapa kios," kata Abdul Hai, loyalis Lulung yang menyatakan dirinya sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jakarta Pusat, saat berbincang, Rabu (19/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diketahui, Djan adalah pengembang Blok A dan Blok B Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat. Di sisi lain, Lulung juga salah satu sosok berpengaruh di Tanah Abang.

"Saya lihat kenyataannya, di Tanah Abang itu Haji Lulung pengaruhnya bagus. Yang mengganggu dibuatnya menjadi bekerja, tidak ada lagi tawuran," ujar Abdul Hai.

Abdul Hai juga tak yakin penghuni blok-blok di Pasar Tanah Abang itu semuanya merupakan penduduk ber-KTP DKI. "Bisa saja orang Bekasi, orang Tangerang, orang mana-mana," ujarnya.

Masyarakat Tanah Abang ber-KTP DKI, menurut Abdul Hai, akan mematuhi sikap Lulung. "Mereka menganggap Haji Lulung bagus untuk lingkungan Tanah Abang, bisa mengangkat anak-anak muda. Kalau pihak Pak Djan mengklaim Tanah Abang basisnya beliau, kayaknya Blok A doang kali, bukan masyarakat Tanah Abang," klaimnya sambil tertawa.

Kini dia siap dikomando oleh Lulung memenangkan Agus-Sylvi di Pilgub DKI 2017. Pendekatan ke tokoh-tokoh masyarakat setempat juga akan dilakukan. Meski begitu, mereka tetap menghormati Djan.

"Kalau Pak Djan kita hormati. Adapun dia mendukung Ahok, itu urusan Dewan Pimpinan Pusat. Adapun kami urusannya adalah DKI Jakarta," ujarnya.

(dnu/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads