detikcom menyambangi pangkalan ojek bernama 'Pangkalan Ojek+Plus' ini yang berlokasi di Jalan Karbela Timur, Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2016). Salah seorang tukang ojek bernama Cepi (42) kemudian berkisah.
Cepi mengaku tahu betul soal quotes lucu di pangkalan ojek tersebut. Menurutnya quotes-quotes lucu itu di papan tulis itu sudah ada sejak 5 tahun silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, yang menulis quotes-quotes itu adalah tukang ojek lainnya bernama Rio. Setiap pagi Rio menuliskan quotes lucu di papan tulis tersebut. Kadang-kadang isinya lucu, kadang menggelitik, kadang berisi nasihat agama, bahkan kadang bernada sindiran soal kehidupan sehari-hari.
![]() |
"Biasanya dia kalau pagi bengong saja sambil nunggu penumpang. Terus tiba-tiba dapat inspirasi, dia tulis di papan itu. Tiap hari tulisannya ganti, tapi kadang kalau sibuk enggak. Tergantung inspirasi dia saja," ujar Cepi seraya tertawa saat diwawancarai detikcom di lokasi.
Seperti siang ini, di papan tulis di pangkalan ojek ini ada tulisan KUBILAN (Kuliah Sambil Jalan). Di bawah tulisan itu ada quotes yang menggelitik dan mengundang tawa.
"Gue ga ngiler tahta, harta dan wanita tapi gue ngiler kalo tidur miring," demikian tulisan di papan warna hitam tersebut yang ditulis menggunakan kapur tulis warna putih.
![]() |
Menurut Cepi, tulisan KUBILAN di papan itu punya makna sendiri. Menurutnya, di sekitar lokasi pangkalan ojek banyak dilalui mahasiswa, namun banyak yang memilih jalan kaki ketimbang naik ojek.
"Makanya dikasih nama KUBILAN, kuliah sambil jalan," ujar Cepi seraya tertawa. Gara-gara quotes di papan tulis itu, pangkalan ojek tersebut dan nama Rio pun jadi terkenal.
"Makanya dia dapat julukan pak dosen, dosen KUBILAN," imbuh Cepi.
Cepi mengatakan, papan tulis di pangkalan ojek itu sudah tiga kali berganti. Sejak dulu, ada saja orang yang melintas menyumbangkan kapur untuk alat menulis di papan tulis tersebut. Sekarang menurutnya sudah jarang orang yang menyumbangkan kapur.
![]() |
Dia mengatakan, banyak pejalan kaki, pemotor atau pengendara mobil yang tersenyum atau tertawa saat melihat tulisan di papan itu. Tidak jarang dari mereka mengabadikannya lewat kamera handphone. Di media sosial, sudah banyak foto-foto kata-kata mutiara dari pangkalan ojek ini tersebar.
"Orang-orang kalau lewat sini suka ketawa-ketawa. Kadang ada yang foto," kata Cepi. "Kebanyakan pada nyengir, sampai rumah juga giginya pada kering," seloroh tukang ojek lainnya bernama Dedi (43). (hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini