"Biar mereka daripada nangkap pokemon, pokemonnya habis," kata Djarot di Gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).
Djarot mengatakan warga Jakarta dahulu memburu pokemon hingga ke taman-taman. "Dulu kan pokemon ngapain ke taman nyari pokemen gitu ya, udah habis, nyata ini. Pokemon ini sudah habis sekarang kan, sudah nggak laku pokemon ya, dulu cari pokemon sampai ke mana-mana kan gitu kan ya, nah ini nyata, nyata bermanfaat, iya nggak?" ungkap Djarot sambil tertawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi tiap warga yang berhasil mengumpulkan tikus dalam program tersebut, akan diberikan imbalan Rp 20 ribu per ekornya. (aan/tor)