3 Penumpang Speed Boat yang Terbakar di Jailolo Masih Dirawat di RSUD

Jakarta -

Petugas gabungan masih mencari dua penumpang yang hilang karena speed boat Bintang Fajar terbakar di Jailolo, Maluku Utara. Sementara, tiga orang yang mengalami luka masih menjalani perawatan di RSUD Jailolo.

Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, jumlah total penumpang speed boat itu sedianya ada 56 orang. Empat orang meninggal dunia, 47 orang telah kembali ke rumah termasuk 16 orang yang sebelumnya dirawat di RSUD.

"Dari 19 orang yang dirawat di RSUD Jailolo pada saat kejadian, 16 orang di antaranya telah diizinkan oleh pihak medis untuk kembali ke rumah dan tinggal 3 orang yang hingga kini masih dirawat," kata Martinus dalam keterangannya, Selasa (18/10/2016).

Martinus menambahkan, tiga orang yang masih dirawat di RSUD Jailolo, yaitu Mulyati wanita usia dewasa, Adrisal, laki-laki berusia 16 tahun, dan bayi berumur 8 bulan bernama Alfatih.

Pencarian korban hilang dilakukan oleh tim gabungan yang berjumlah 157 orang. Tim terdiri dari 50 personel Polres Halmahera Barat, 17 personel TNI, 30 personel BNPB, 30 personel Basarnas, dan 30 personel dari unsur masyarakat.

Dalam pencarian korban hilang ini, petugas gabungan menggunakan sarana angkutan laut sebanyak 9 unit dengan tiga rute. Rute pertama adalah Pesisir Desa Tuada. Matui serta Gorea dan sekitarnya yang dipimpin oleh Dandim dengan melibatkan 3 unit sarana angkutan laut.

Rute kedua yaitu Pesisir Desa Bobo, Saria serta Idamdehe dan sekitarnya yang dipimpin oleh Kapolres Halmahera Barat dengan melibatkan 3 unit sarana angkutan laut.

"Rute ketiga, jalur pesisisr Susupu dan sekitarnya dipimpin oleh Kakan SAR Malut dengan melibatkan 3 sarana angkutan laut," tutur Martinus.

(idh/tor)