Dahlan Iskan Kembali Diperiksa Kejati Jawa Timur

Dahlan Iskan Kembali Diperiksa Kejati Jawa Timur

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Selasa, 18 Okt 2016 10:51 WIB
Foto: Imam Wahyudiyanta/detikcom
Surabaya - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur. Dahlan menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai saksi kasus korupsi penjualan aset Pemprov Jatim.

Dahlan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai eks Direktur Utama BUMD Pemprov Jatim PT Panca Wira Usaha (PWU). Dahlan datang ke Kejati Jatim sekitar pukul 08.50 WIB.

Dahlan datang mengenakan baju putih dan rompi biru. Dia ditemani sejumlah orang. Tak ada komentar dari Dahlan kepada wartawan. Dahlan hanya tersenyum saja. Dia langsung menuju lift yang mengantarkannya ke lantai 5, yang merupakan ruang pemeriksaan pidana khusus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini pemeriksaan Dahlan Iskan, lanjutan dari kemarin," ujar Kasi Penkum Kejati Jatim Romy Arizyanto kepada wartawan, Selasa (18/10/2016).

Romy mengatakan, hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga orang. Selain Dahlan, turut diperiksa juga dua orang lainnya yakni Oetojo Sarjono dan Santoso. Oetojo adalah Dirut PT Sempulur Adi Mandiri (SAM) sementara Santoso adalah mantan Dirut PT SAM. PT SAM, kata Romy, adalah pihak yang membeli aset PT PWU.

"Dijadwalkan tiga orang yang diperiksa, tetapi baru satu yang datang," tandas Romy.

Kasus ini bermula saat pihak Kejati Jatim menemukan keanehan pada proses penjualan 33 aset milik Pemprov Jatim. 33 aset BUMD Jatim itu dijual oleh PT Panca Wira Usaha (PWU) antara tahun 2000-2010. Saat itu Dahlan menjabat sebagai direktur utama.

Penjualan aset itu diduga merugikan negara, karena dijual di bawah NJOP. Namun, penyidik masih menunggu perhitungan dari audit BPKP. (iwd/Hbb)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads