RS melahirkan seorang diri bayinya di warung sayur di Jalan Amin, Meruyung, Kota Depok, Senin (17/10/2016), pagi buta. Ketika bayi dan dirinya masih berdarah-darah, RS kabur meninggalkan bayinya di tanah berpasir.
Tindakan RS ini dipergoki seorang warga yang sedang melintas yang kemudian melaporkan kepada penjaga Pos Kamling setempat yang diteruskan ke Polsek Limo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendalami peristiwa ini, Polisi masih menunggu pemulihan fisik RS yang banyak kehilangan darah ketika melahirkan.
"Iya, masih kami tunggu pemulihan ibu si anak tersebut. Sekarang masih lemah. Nanti kalau dilihat sudah baikan baru kami mintai keterangan," ujar Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan ketika dikonfirmasi detikcom, Senin (17/10/2016).
Anggota Satgas Srikandi Unit PPA Polresta Depok disiagakan untuk mengawasi RS. "Ada anggota Satgas Srikandi yang ditempatkan jaga di klinik untuk mengawasi si ibu itu. Kita lihat dari sisi kemanusian," tambah Kombes Pol Harry Kurnaiwan.
Kerika melahirkan RS melakukannya seorang diri tanpa dibantu siapa pun. RS bingung karena pacarnya tidak mau bertanggung jawab dan melarikan diri. Sedangkan untuk pergi ke rumah sakit, buruh budidaya sarang burung walet ini, tidak mempunyai uang yang cukup dan malu karena tidak mempunyai suami dan dokumen pernikahan. (miq/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini