"Kami menyampaikan persoalan demokratisasi ini harus kita dorong dengan sebaik-baiknya. Hendaknya masyarakat juga berpartisipasi dalam proses demokrasi ini tidak pasif. Kami sampaikan bahwa selain proses pemilu harus berlangsung secara demokratis, perlu dibangun juga masyarakat Jakarta yang berkeadaban," ujar Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti kepada wartawan usai pertemuan di Gedung PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/18/2016).
"Dalam membicarakan peradaban, juga membahas tentang sumber daya manusianya. Jadi caranya bagus, kalau akhlaknya tidak bagus jadi masalah. Dalam membangun fisik juga harus membahas membangun psikis," lanjut Mu'ti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu Muhammadiyah ini kan posisi yang netral secara politik. Muhammadiyah tidak terlibat politik praktis sehingga Muhammadiyah membuka pintunya untuk bersilaturahim dengan pasangan manapun," ujar Mu'ti.
Mendengar hal tersebut, Anies menyambut positif dan berjanji akan menjalankan titah yang diamanahkan jika terpilih pada 15 Februari 2017 nanti.
"Sebagaimana pesan-pesan tadi, Insyaallah itu kami jalankan sebagai amanat karena kita berkeinginan membangun Jakarta yang adil untuk semua. Jakarta yang sejahtera bagi semua dan kota yang memberikan nuansa berkeadaban," jelas Anies.
Sebelumnya, Muhammadiyah juga menerima kunjungan bakal pasangan calon Agus-Sylviana. Pertemuan itu juga membicarakan soal membangun Jakarta yang lebih baik. (miq/miq)











































