Marwah: Keterlibatan Dimas Kanjeng di Kasus Pembunuhan Itu Kecelakaan

Marwah: Keterlibatan Dimas Kanjeng di Kasus Pembunuhan Itu Kecelakaan

Rois Jajeli - detikNews
Senin, 17 Okt 2016 20:59 WIB
Marwah Daud/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Dimas Kanjeng Taat Pribadi terjerat kasus dugaan pembunuhan terhadap korban Abdul Gani, mantan pengikutnya. Selain itu, juga terjerat kasus dugaan penipuan. Marwah Daud Ibrahim menyesalkan kejadian itu dan menganggapnya sebagai kecelakaan.

"Nah itu, untuk kami menyesalkan kejadian itu," kata Marwah Daud Ibrahim usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan penipuan yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Senin (17/10/2016).

Ia menerangkan, program dari Yayasan Kraton Kasultanan Sri Raja Prabu Rajasa Nagara adalah amanah besar untuk Nusantara. Para santri, katanya, membantu untuk bisa mewujudkan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sangat disesalkan, ketika Dimas Kanjeng menjadi tersangka kasus dugaan pembunuhan terhadap Abdul Gani, mantan pengikut Kanjeng. "Saya sangat menyesalkan. Ya harusnya kan kita mau memberikan kemaslahatan bangsa kok terjadi itu," katanya.

"Menurut saya itu sebuah kecelakaan yang harus kita ya berduka," jelasnya.

Sementara mengenai santri yang sudah menyetorkan dananya ke Dimas Kanjeng bisa diminta kembali. "Selalu itu dikembalikan. Sepengetahuan yang saya dengar dan saya tahu bahwa teman-teman itu di situ berkontribusi misalnya membangun jalan, membangun sumber air bersih, membangun masjid, pendopo, tempat kegiatan, kantor asrama dan sebagiannya, semua itu masing-masing dicatat," ujar Marwah.

"Bagi yang membutuhkan dananya ya dikembalikan," tandasnya. (roi/khf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads