Ahok Akui Pembangunan Rusun Terlambat karena Kontraktor 'Bandel'

Ahok Akui Pembangunan Rusun Terlambat karena Kontraktor 'Bandel'

Niken Purnamasari - detikNews
Senin, 17 Okt 2016 14:01 WIB
Ahok Akui Pembangunan Rusun Terlambat karena Kontraktor Bandel
Gubernur Ahok/ Foto: Ari Saputra
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui masih ada sejumlah rusun yang pembangunannya mengalami keterlambatan. Hal itu disebabkan oleh kontraktor yang membangun rusun tersebut melanggar aturan dan tidak mengikuti standar prosedur yang telah ditetapkan.

"Kita akui tahun ini kita ada keterlambatan membangun rusun karena ada beberapa kontraktor tidak betul, tidak ikutin SOP, kami coret. Sudah pasang fondasi, semua kerja enggak bener kami batalkan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2016).

Ahok menjelaskan, di lapangan ia telah menemukan sejumlah bukti pekerjaan kontraktor 'bandel' yang bekerja tidak sesuai dengan SOP. Misalnya yakni temuan tembok rusun yang pondasinya dapat menyebabkan kebocoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengecornnya ada plastik. Macam-macam. Itu kita temukan di lapangan. Makanya kita ada anak magang mulai turun. Terus ada tembok yang besinya enggak kuat, macam-macam. Itu kalau diteruskan satu tahun bocor," ujar Ahok.

Sejumlah rusun bermasalah yang diungkapkan oleh Ahok yakni berada di Rawa Bebek, Pulo Gebang serta Marunda. Ia mengatakan lebih baik untuk tidak membangun rusun dengan kualitas buruk.

"Nah mereka selalu ancem kita kan, 'anda terlambat dapat rusun atau anda mau terima kami?'. Saya bilang, saya lebih baik enggak ada rusun. Karena kalau ada rusun bocor berat perbaikannnya," imbuh Ahok.



(nkn/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads