Sri Paus Siap untuk Wafat

Jakarta - Meski kondisinya kritis Paus Yohanes Paulus II menolak untuk kembali ke rumah sakit dan memilih untuk tetap berada di Vatikan. Menurut mantan sekretaris pribadinya, John Magee, ini menyiratkan Paus siap untuk dipanggil Tuhan. "Kenyataannya, Paus tidak mau kembali ke rumah sakit. Ini menyiratkan dia pasrah kepada Tuhan kalaupun dia meninggal. Paus selalu membawa salib dan siap untuk meninggal," kata John Magee kepada wartawan seperti dilansir oleh Reuters, Jumat (01/04/2005).Paus yang berumur 84 tahun semakin mendekati kematian pada hari Jumat ini setelah terkena kegagalan jantung dan masalah pernapasan. Meskipun demikian Vatikan mengabarkan pada publik bahwa Paus masih sadar meski dalam kondisi yang mencemaskan.Magee menambahkan, dulu Paus hampir saja tewas akibat ditembak oleh seorang berkebangsaan Turki saat hadir di gereja St. Peter's Square. Setelah penembakan itu, Paus mengatakan siap untuk meninggal, namun dirinya tidak menyerah dan terus bertahan."Dulu, Paus pernah mengatakan kepada saya bahwa dirinya belum akan meninggal setelah dirinya tertembak pada tahun 1981. Saat itu, Paus mengatakan kepada saya 'John, ini bukan saatnya saya meninggal'," ujar Magee. Lalu ditambahkannya, "Saya yakin di sana ada orang yang memegang tangan Paus dan mengatakan kepadanya bahwa kita semua bersamanya, kita semua akan selalu bersamanya sampai dirinya bertemu Tuhan." (gtp/)