"Selama ini yang saya katakan bahwa Djan hanya didukung segelintir orang saja dalam soal dukungan terhadap Ahok adalah sebuah fakta yang tidak terbantahkan bahwa seluruh struktur maupun akar rumput kultural PPP tidak mendukung Ahok," kata Sekjen PPP kubu Romahurmuziy, Arsul Sani saat dihubungi, Senin (17/10/2016).
Baca Juga: Dukung Agus-Sylvi, Lulung Bawa Gerbong PPP Temui SBY
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Partai itu kan dalam memutuskan dukungan harus melihat aspirasi struktur dan akar rumputnya. Partai bukan perusahaan pribadi milik Ketua Umum atau Sekjen-nya yang bisa semaunya membuat keputusan," ucapnya.
Oleh sebab itu, dia tidak heran apabila Djan ditinggalkan para loyalisnya di Pilgub DKI 2017. Manuver Lulung sudah membuktikan hal itu.
Baca Juga: Dukung Ahok Jadi Manuver PPP Djan untuk Curi Perhatian Jokowi
Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Lulung tampak berpose dengan SBY di Cikeas. Pertemuan itu kabarnya dilakukan pada Minggu (16/10).
Lulung memang sudah menyatakan menolak mendukung Ahok. Sebagai gantinya, Lulung hadir di silaturahmi pendukung Agus-Sylvi pada Selasa (11/10) lalu. Wakil Ketua DPRD DKI ini mengaku mendukung Agus-Sylvi karena dia anak tentara dan orang Betawi.
"Kalau secara pribadi, kita dukung, jelas, garis besarnya tahu. Saya anak tentara dan anak betawi. Anda sudah ngerti kan? Kalau saya kemari Anda sudah ngerti," tegas Lulung.
(imk/van)