"Sesuai perintah Dirkrimum (Kombes Rudy Herianto Adi Nugroho) bahwa kita perang melawan begal. Upaya ini juga sebagai warning bagi pelaku kejahatan, bahwa kami akan melakukan tindakan tegas terhadap begal dan kejahatan jalanan lainnya," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy Febrianto Kurniawan di Jakarta, Minggu (16/10/2016).
Kelima pelaku ditangkap di kawasan Tangerang pada Sabtu (15/10) malam. Selain menembak mati 2 pelaku, polisi juga melumpuhkan salah satu pelaku lainnya yang berusaha melarikan diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Truk pengangkut ratusan sepatu Adidas baru yang dikirim dari Sukabumi, Jawa Barat, dirampok. Sepatu tersebut rencananya akan dikirim ke luar negeri pada Sabtu (8/10) pukul 04.05 WIB.
Pelaku yang menggunakan mobil Avanza warna silver mengikuti truk fuso yang membawa 300 sepatu dari Sukabumi.
Pelaku diperkirakan 4 orang. Kemudian mobil pelaku menyenggol truk korban di jalan layang Tol JORR arah Cakung. Truk korban dipepet Avanza silver kemudian perlahan berhenti.
Saat sopir truk berhenti, satu orang pelaku lantas menghampiri. Sopir truk ditodong menggunakan pistol, sedangkan petugas keamanan yang ikut dalam truk disemprot cairan seperti gas air mata oleh dua orang pelaku lainnya.
Kemudian korban (Sugianto dan Ujang Lukman) diringkus, langsung diikat dimasukkan ke mobil Avanza. Kedua korban dibawa dalam mobil yang berjalan berputar-putar selama 2 jam dalam posisi telungkup. Sekitar pukul 10.00 WIB, korban dimasukkan ke dalam peti berbahan seng aluminium.
Saat diturunkan di tanah lapang di Buaran Timur sekitar pukul 11.45 WIB, korban berteriak meminta pertolongan. Warga sekitar yang mendengar langsung memberikan bantuan.
Kedua korban dibawa ke RS Asobirin, Tangerang karena mengalami luka di bagian kaki akibat diikat, luka di kepala akibat dipukul menggunakan senjata. (mei/dhn)