"Penumpang pada emosi, marah-marah," kata salah seorang penumpang korban delay, Suwalijo, kepada detikcom, Sabtu (15/10/2016).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama diberitahukan lewat pengeras suara bahwa penerbangan delay 20 menit. Kemudian ditambah lagi delay 180 menit. Akhirnya diinformasikan rute penerbagan di-cancel alias batal," kata dia.
Diceritakannya, 50 orang calon penumpang penerbangan terakhir di Bandara ini emosi saat melakukan komplain. Kini tersisa 20 orang saja.
"Negosiasi alot," kata dia.
Kompensasi diberikan pihak maskapai, yakni berupa makanan untuk calon penumpang yang kena imbas delay. Namun para penumpang menuntut disediakan tempat bermalam, ada pula yang menuntut kompensasi Rp 300 ribu.
"Ini seharusnya penumpang tidak ditelantarkan, harusnya ada tempat menginap. Ada yang transit penerbangan dari Surabaya, tidak dapat penginapan," kata dia.
Masih kata Suwalijo, Maskapai menawarkan pengalihan jadwal penerbangan Minggu (16/10) sore dan malam. Namun ada pula yang tetap tidak terima, maklum jadwal sudah harus berubah total.
"Ada yang ditawari sore dan malam besok. Sementara kepentingan penumpang tidak bisa ditunda," kata dia.
Belum ada keterangan resmi dari Wings Air soal delay ini. Namun demikian, Suwalijo mendapatkan informasi di lokasi, "Kabarnya delay ini karena ada pemeriksaan pesawat." (dnu/dnu)