Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (14/10/2016), puluhan petugas dari PT Wahana Infonusa selaku pihak yang akan merobohkan gedung telah berada di lokasi. Beberapa orang petugas polisi dari Polsek Pondok Aren dan pemadam kebakaran juga disiagakan di lokasi.
"Rencananya pukul 22.00 WIB, proses perobohan akan dilakukan," ujar Engineering Manager PT Wahana Infonusa Zaim Susilo kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka kami suruh pindah ke area khusus yang agak jauh dari lokasi perobohan," kata Zaim. Jalan di Bintaro Raya Sektor 7 juga telah ditutup petugas sementara untuk alasan keamanan.
![]() |
Baca juga: Pemkot Tangsel: Gedung yang Roboh di Bintaro Harus Segera Dihancurkan, Sudah Rawan!
Sementara, proses perobohan gedung sendiri, lanjut Zaim, akan dilakukan dengan cara memberikan beban berlebih dengan menyediakan 150 ton lebih pasir yang dibagi ke dalam 150 buah kantong. Kantong berisi pasir tersebut akan ditaruh puncak gedung.
![]() |
"Kami juga tidak menggunakan bahan peledak, namun menggunakan semacam zat pelemah beton. Jadi sedikit demi sedikit hancurnya dari atas ke bawah, sehingga tak menimbulkan debu yang berlebih," jelas Zaim.
Baca juga : Sejarah Gedung Kosong di Bintaro yang Roboh
Gedung yang dibangun pada tahun 1994 ini berlokasi di kompleks perkantoran, tak jauh dari Flyover Bintaro Jaya. Pada Juni lalu, pemerintah Kota Tangsel telah memerintahkan pihak Bank Panin selaku pemilik gedung untuk segera merobohkan tempat tersebut karena kondisinya rawan dan di beberapa bagian gedung sudah banyak yang dipreteli. (rni/hri)