Sail Selat Karimata 2016, Upaya Promosikan Pariwisata di Kayong Utara

Kayong Utara - Puncak perhelatan Sail Selat Karimata 2016 akan digelar Sabtu (15/10/2016) besok di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Acara yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo itu menjadi momentum untuk mempromosikan wisata daerah.

Kabupaten Kayong Utara selama ini dikenal karena memiliki wisata unggulan, salah satu Pantai Pulau Datok di Kecamatan Sukadana. Selain itu ada destinasi ekowisata di Taman Nasional Gunung Palung. Namun, karena promosi yang kurang, nama Kayong Utara kurang bergaung.

"Jadi walaupun ini ada di Kayong Utara, tidak mustahil ini mengangkat derajat provinsi itu sendiri. Dan belum tentu 30 tahun kemudian, kita dapat giliran lagi," tutur Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta di kediamannya, Sukadana, Kamis, (13/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oesman merupakan pimpinan MPR asal Sukadana, Kayong Utara. Oesman sedang berada di Sukadana dalam rangka kunjungan kerja sekaligus menghadiri Sail Selat Karimata. Menurutnya, acara Sail Karimata dapat menggali semua potensi di wilayah Kayong Utara.

"Jadi saya melihat betapa pentingnya Sail Karimata, karena banyak harta terpendam di sini yang belum diungkapkan. Dan hari ini hampir seratus kapal dari seluruh dunia yang datang, kapal pesiar, juga para nelayan," lanjut Oesman yang juga pengusaha itu.

Baca juga: Oesman Sapta Dorong Pembangunan Bandara di Kabupaten Kayong Utara

Menurutnya, pembangunan jelang puncak acara Sail Karimata 2016 dipercepat guna menumbuhkan lapangan pekerjaan. Oesman juga mengajak partisipasi semua pihak untuk mempromosikan potensi di Kayong Utara.

"Dengan adanya sail karimata ini pasti media cetak, online, elektronik, dia akan melihat sinyal-sinyal itu yang dapat 'dijual', itu nanti merupakan bagian daripada promosi yang dilakukan oleh media," lanjutnya.

Sementara itu, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid berharap agar Sail Karimata sebagai media pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan. Dia juga berharap agar perhelatan ini dapat memberikan pendidikan sosial bagi masyarakat setempat.

"Yaitu pendidikan soal kebersihan dan lainnya. Kebetulan Pulau Karimata ini masuk cagar alam laut. Artinya Kayong Utara ini di antara taman nasional Gunung Palung dan Kepulauan Karimata itu taman nasional dan cagar alam laut. Kalau begitu, kekayaan alam di dalamnya masih originial," kata Hildi.

Sesuai jadwal, gelaran puncak Sail Karimata akan dibuka Presiden Joko Widodo dengan didampingi oleh ibu negara Iriana Jokowi pada Sabtu (15/10/2016) besok.

Beragam kegiatan akan dilaksanakan pada acara puncak tersebut, antara lain demo Air Medevac (Evakuasi Medis Udara) oleh TNI AL , sailing pass kapal layar ringan (yacht) yang berasal dari 9 negara, demo terjun bebas (free fall), Heli Bolco yang membawa banner Sail Selat Karimata 2016 serta tari kolosal yang akan dibawakan oleh 1000 pelajar dari Kabupaten Kayong Utara.

Selain itu, beragam kegiatan digelar sebelum puncak Sail Selat Karimata di antaranya pameran produk unggulan daerah pesisir, pelayaran Nusantara Jaya, seminar kemaritiman, pelayanan kesehatan, kerja bakti pembersihan lokasi acara puncak oleh sekitar seribu relawan Gerakan Budaya Bersih dan Senyum (GBBS).

Ada juga, penanaman pohon untuk pelestarian plasma nutfah, festival kuliner, kompetisi perahu naga, pembangunan sentra informasi Nelayan, lomba desain tenun khas Kalimantan, peresmian pembangunan Masjid Sukadana, pembenahan akses jalan di Kabupaten Kayong Utara.

Rangkaian kegiatan Sail Selat Karimata sendiri tersebar di empat provinsi, yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jambi dan Kalimantan Barat.Sail Selat Karimata 2016 adalah even Internasional yang memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian daerah terutama melalui sektor pariwisata bahari termasuk Bintan.

Acara puncak Sail Selata Karimata akan dihelat pada 15 Oktober 2016 dipusatkan di Pantai Datok Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Melihat Indahnya Masjid Oesman Al-Khair yang Akan Diresmikan Jokowi