Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Malang mengerahkan delapan unit mobil damkar ke lokasi untuk menjinakkan kobaran api, setelah hampir dua jam lebih kios yang sehari-hari menjual onderdil (spare part) kendaraan itu terbakar.
Dari informasi yang dihimpun detikcom di lokasi kejadian, api diketahui muncul sekitar pukul 20.30 WIB di area tengah pasar, yang berada di Jalan Prof Moh Yamin, Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Api awalnya diketahui oleh Anang, penjual roti yang sedang mangkal di depan area pasar. Saksi melihat kobaran api membakar kios yang berada di dalam. Kebakaran ini kemudian dilaporkan kepada salah satu pemilik kios di pasar tersebut, hingga kemudian meminta bantuan pemadam kebakaran.
Pemilik kios lain mengaku, mendapatkan kabar kebakaran melalui telepon. Mereka kemudian bergegas menuju lokasi kebakaran untuk melihat langsung nasib lapak dagangan mereka. "Saya dapat telepon, pasar terbakar dan langsung ke sini," ungkap Sugeng salah satu pedagang kepada wartawan di lokasi kejadian.
Sugeng belum mengetahui nasib kios usahanya, karena petugas saat itu tengah sibuk memadamkan api. Aparat kepolisian melarang warga masuk ke dalam area pasar selama proses pemadaman. Sampai kini belum diketahui pasti penyebab dari kebakaran. Aparat kepolisian masih menyelidiki secara pasti dari mana api berasal.
![]() |