Sandiaga Sudah Habiskan Rp 29,3 M untuk Sosialisasi dan Observasi

Sandiaga Sudah Habiskan Rp 29,3 M untuk Sosialisasi dan Observasi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 13 Okt 2016 18:39 WIB
Foto: Sandiaga Uno (Dikhy Sasra/detikfoto)
Jakarta - Bakal cagub DKI Sandiaga Uno memenuhi janjinya untuk transparan terkait dana yang digunakan untuk kepentingannya menuju kontestasi Pilgub DKI 2017. Sandi mengungkap sudah habiskan Rp 29,3 miliar dalam 10 bulan terakhir. Untuk apa saja?

"Semua totalnya Rp 29,3 miliar," ucap Sandiaga dalam jumpa pers di Posko Melawai Blok M Jalan Melawai Raya Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (13/10/2016).

Dana itu dihabiskan Sandi sejak November 2015 sampai September 2016 atau sekitar 10 bulan. Secara rinci, dari total Rp 29,3 miliar itu, sebanyak Rp 25,6 miliar (87%) dana habis untuk media, observasi sosial, dan akseptabilitas, Rp 1,9 miliar (7%) untuk teritori, jaringan dan logistik. Sisanya Rp 1,8 miliar (6%) untuk advokasi, hukum dan data.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini dananya secara konkret. Sumber dana ini semua dari dana tabungan, dana pribadi, yang saya hasilkan dari sumber halal, dari dunia usaha, pecahin celengan. Semua totalnya Rp 29,3 miliar. Celengan ayam yang itu tu, tapi dalamnya isinya logam logam mulia. Ha...ha.." papar Sandiaga berkelakar.

Sandi mengucapkan terima kasih kepada parpol-parpol yang sebelumnya melakukan komunikasi dengan dia, sampai akhirnya diusung sebagai bakal cawagub oleh Gerindra dan PKS berpasangan dengan Anies Baswedan.

"Selama 12 bulan ada 7 partai yang saya aktif berkomunikasi, PDIP, Gerindera, PKS, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN adalah mitra yang sangat baik dan sangat berkomitmen terhadap pembangunan demokrasi Indonesia," terang Sandi.

"Saya ingin menyatakan tidak ada serupiah pun dana yang diminta parpol dan diberikan dan dikategorikan sebagai mahar oleh parpol tersebut," imbuhnya.

Sandiaga Sudah Habiskan Rp 29,3 M untuk Maju Cawagub DKI
(miq/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads