"Ada masukkan dari bang Boy dan Bu Rachma soal reklamasi. Semua masukkan akan saya akan sampaikan kepada mas Anies," jelas Sandi di pekarangan rumah Rachma, Jl. Jati Padang Raya No. 54A, Jakarta Selatan (12/10).
Dengan pertemuan ini, Rachma menyampaikan kepada Sandi agar menghentikan proyek reklamasi jika terpilih nanti. "Ada yang bilang saya ini radikal, ekstrem ya. Saya bilang reklamasi tidak perlu dilanjutkan," tegas pendiri Universitas Bung Karno ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachma juga mengimbau masyarakat agar memilih dengan akal sehat dan memilih pemimpin yang pro wong cilik. "Tentu yang amanah yang pro kepada wong cilik. Kalau pro terhadap para pengembang ya maaf saja," jelas Rachma yang saat itu duduk di kursi roda.
Selain reklamasi, Rachma juga mengajak Sandi berdiskusi tentang penggusuran. Rachma menganggap penggusuran merupakan tindakan tidak manusiawi.
"Waktu saya ke Luar Batang ada yang tinggal di perahu. Ini manusiawi gak? Sebelahnya ada apartemen," ucapnya.
Pertemuan mereka berlangsung tertutup selama kira-kira 45 menit. Setelah bertemu awak media, Sandi bergegas pergi. (erd/erd)