Ketua MA Tak Kunjung Datang, Pelantikan Saleh Jadi Ketua DPD Ditunda

Maimanah Umar. Foto: Danu Damarjati/detikcom

Jakarta - Mohammad Saleh menang pemilihan Ketua DPD RI. Namun dia batal dilantik hari ini karena Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali tak kunjung datang untuk mengambil sumpah jabatan Saleh meski sudah ditunggu hingga malam hari. DPD kini tanpa pimpinan definitif.

Sedianya, pencabutan skorsing rapat pukul 21.00 WIB akan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Saleh sebagai Ketua DPD. Nyatanya skorsing baru dicabut pukul 21.45 WIB oleh Pimpinan Sidang Sementara Maimanah Umar selaku senator tertua.

"Berhubung ada informasi Pak Sekjen DPD tidak bisa hadir, maka rapat kita skors sampai besok pukul 10.00 WIB," kata Maimanah di Ruang Sidang Paripurna DPD, Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 22.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekjen yang sedang menghubungi pihak MA tak kunjung datang. Belum jelas betul kenapa Hatta Ali tak kunjung datang ke Gedung ini.

"Ketua MA berhalangan hadir. Alasannya, berhalangan saja," kata Maimanah usai turun dari mimbar sambil dituntut pengawalnya.

Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad, yang saat ini juga perlu dilantik untuk mendapatkan posisi itu kembali, memperkirakan alasan Hatta tak datang karena pihak Irman Gusman masih memproses hukum pelengseran dirinya dari Ketua DPD. Sebagaimana diketahui, Badan Kehormatan (BK) DPD melengserkan Irman lantaran terjerumus kasus suap kuota impor gula. Pengacara Irman lantas melaporkan BK ke pengadilan. Pihak Irman juga mengajukan proses praperadilan atas kasus suap itu.

"Kita enggak tahu pastinya, tapi yang jelas beliau (Hatta) membatalkan karena ada hal yang beliau ingin mendapatkan kepastian, apakah pelantikan ini ada masalah atau tidak," kata Farouk.

Praktis, belum ada Pimpinan DPD yang definitif. Memang Saleh terpilih menjadi Ketua DPD, serta GKR Hemas dan Farouk pasti menjadi Wakil Ketua DPD. Namun pelantikan Saleh belum dilakukan. Dengan kata lain, kini ada kekosongan pimpinan DPD.

"Ya belum ada. Kosong," kata anggota DPD asal Sulawesi Utara Benny Ramdhani.

Dia bahkan curiga. "Apakah Ketua DPD terpilih bukan orang yang mereka kehendaki? Kita juga punya kecurigaan seperti itu," ujar Benny menerka-nerka.

Dia akan menuntut secara hukum guna meminta pertanggung jawaban Kesekjenan DPD kenapa pelantikan tak kunjung dilakukan. Namun mereka tetap menunggu sampai pukul 10.00 WIB Rabu (12/10) besok, diharapkan MA benar-benar datang melantik Pimpinan DPD yang baru.

"Ketua MA juga tidak bisa dihubungi di rumahnya. Menurut Sekjen, Ketua MA melalui ajudan memberikan janji bahwa besok dia bisa dihubungi. Kita berpikir positif kepada MA," kata Benny.

Senator asal Jawa Timur, Ahmad Nawardi, mengaku kecewa karena Saleh belum juga dilantik. Namun dia akan menunggu kehadiran MA sampai besok.

"Saya kecewa terhadap sikap Ketua MA," kata dia.

Anggota DPD Bambang Sadono menjelaskan, sebenarnya Farouk Muhammad sudah menyatakan bahwa Ketua MA sudah siaga sejak tadi. Namun kesiagaan itu ada pada waktu pemilihan tadi, dan akhirnya Ketua MA tak kunjung datang saat pemilihan selesai dilakukan.