Begini Kondisi Pasca Banjir di Desa Putrapinggan Pangandaran

Pangandaran - Selain jembatan Putrapinggan ambles, ratusan rumah di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, juga sempat terendam banjir hingga satu meter, Minggu (9/10/2016). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya menyebabkan kerugian materi.

Berdasarkan pantauan detikcom pada Selasa (11/10/2016), warga masih sibuk membersihkan rumahnya dari sisa-sisa banjir. Terutama lumpur yang mengendap di dalam rumah dan sekitar lingkungan. Terlihat batas ketinggian air di tembok warga, sekitar 1 meter.

Perlengkapan rumah mulai dari kasur, kursi, perabotan hingga pakaian masih berada di luar rumah. Ada yang sedang dijemur atau sedang dibersihkan dari lumpur yang masih menempel.



Salah seorang warga, Didin Saifudin (49) mengaku sudah mulai membereskan rumahnya sejak kemarin. Namun, untuk membersihkan rumahnya yang dipenuhi lumpur setinggi 30 centimeter membutuhkan waktu lama.

"Tos ti kamari bebersih mah, tapi da kondisina kie mah lami (udah dari kemarin bersih-bersih mah, tapi kondisinya (parah) gini mah lama)," kata Didin di rumahnya RT05/RW03, Desa Putrapinggan.

Rumah Didin hanya berjarak 100 meter dari bibir sungai Ciputrapinggan. Air bah yang datang tiba-tiba malam itu membuatnya bersama keluarga tak sempat menyelamatkan barang-barang di rumahnya

Akhirnya banjir setinggi satu meter lebih sempat merendam rumah sekaligus barang-barang yang ada di dalamnya. Didin terpaksa mengungsi ke tetangganya yang selamat dari terjangan banjir.

"Saya sempat ngungsi semalaman di rumah tetangga sama keluarga. Enggak ada barang yang dibawa, soalnya enggak sempet keburu air udah gede masuk rumah," terang dia.

Warga terdampak lainnya, Ade S Kusmana (50) mengatakan rumahnya sempat terendam banjir setinggi satu meter lebih. Seluruh barang yang berada di lantai satu rumahnya terendam air.

"Air campur lumpur masuk semua ke rumah. Soalnya deket sungai rumahnya," kata dia.

Saat ini pemerintah belum memberikan bantuan apapun kepada warga Desa Putrapinggan terdampak banjir. Akibat banjir ini, warga membutuhkan pakaian dan air bersih. (ern/ern)