Pengikut Dimas Kanjeng di Bogor Sudah 4 Bulan Tinggalkan Anak Istri

Pengikut Dimas Kanjeng di Bogor Sudah 4 Bulan Tinggalkan Anak Istri

Farhan - detikNews
Selasa, 11 Okt 2016 14:41 WIB
Foto: Warga Bogor Tinggalkan Anak Istri demi Dimas Kanjeng (Farhan/detikcom
Bogor - Suminta, warga Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor menjadi salah satu pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ayah 4 anak ini sudah 4 bulan tidak kembali ke rumah dan memilih tinggal di Padepokan Dimas Kanjeng di Jawa Timur untuk menunggu uang pencairan.

Siti Robiah, istri Suminta berharap suaminya segera pulang dan kembali berkumpul bersama keluarga.

"Suami saya (Suminta) sudah tidak pulang selama 4 bulan. Dia pergi sejak bulan puasa lalu dan sampai sekarang belum mau pulang," kata Robiah yang ditemui di rumahnya, Selasa (11/10/2016).
Suminta (Farhan/detikcom)Suminta (Farhan/detikcom)

Robiah mengatakan, suaminya itu sudah menjadi pengikut Dimas Kanjeng sejak sekitar 3 tahun lalu. Suami Robiah mendapat informasi dari teman-temannya terkait kesaktian Dimas Kanjeng yang dapat menggandakan uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak awal dia sudah bilang mau ke Kanjeng (Dimas Kanjeng). Tapi sebenarnya saya selalu larang. Saya bilang, kalau cari duit yang benar caranya, yang halal saja. Tapi dia tetap jadi pengikut," katanya.

Awalnya, Suminta bersikap biasa-biasa saja. Meski kerap mendatangi Dimas Kanjeng, Suminta yang bekerja sebagai sopir pool taksi itu tidak pernah menginap lebih dari 3 hari.

"Dulu juga sering ke sana (Padepokan Dimas Kanjeng), tapi paling cuma 3 hari, terus pulang lagi. Baru kali ini saja berubah, tiba-tiba dia nggak pulang selama 4 bulan," kata Robiah sambil terus menggendong bayinya yang baru berusia 2 minggu itu.

Dimas Kanjeng kini menjadi tersangka kasus pembunuhan santri padepokannya dan penipuan dengan modus klaim penggandaaan uang. Dengan adanya kasus itu membuat Robiah semakin berharap suaminya segera pulang.

"Saat tahu Kanjeng ternyata pelaku kriminal, kita semua kaget. Karena saya tahu, suami saya kan ada di padepokannya di Jawa Timur. Makanya waktu itu kita langsung telepon," kata Robiah.

Berdasarkan informasi yang didapat Detikcom, ada 3 warga Bogor yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan masih bertahan di padepokannya di Jawa Timur. Selain Suminta, dua warga lainnya yakni Rofi'a, warga Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dan Cecep Jamaludin, warga Desa Ciaruteun Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Andi Mochammad Dicky Pastika Gading, mengatakan belum menerima adanya laporan dari warga yang mengaku menjadi korban penipuan oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

"Belum ada tuh yang laporan," kata Dicky, saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (11/10/2016).

Namun demikian, lanjut Dicky, pihaknya siap melayani dan menindaklanjuti warga yang merasa dirugikan oleh Dimas Kanjeng. "Yah kita menunggu laporan warga yang merasa dirugikan. Tapi kalau tidak merasa (dirugikan), kita mau apalagi?" katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota, AKBP Suyudi Ario Seto yang dimintai komentarnya terkait adanya warga Kota Bogor yang menjadi pengikut Dimas Kanjeng, mengaku masih akan menelusuri informasi tersebut. "Masih dicek kebenarannya," ucap Suyudi.

Baca juga: MUI Imbau Pengikut Dimas Kanjeng Pulang (nwy/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads