Farouk: Pengacara Irman Gusman Surati MA Agar Tak Lantik Ketua DPD

Jakarta - DPD hari ini tengah memproses pengganti Irman Gusman dan juga kocok ulang pimpinan. Wakil Ketua Farouk Muhammad menyebut meski pimpinan baru sudah terpilih nanti, belum tentu pelantikan langsung akan dilakukan.

Panitia musyawarah DPD telah menggelar rapat untuk menentukan tata cara pemilihan pimpinan DPD dari wilayah barat pengganti Irman Gusman. Pemilihan akan digelar siang ini dalam rapat paripurna yang juga sekaligus akan melakukan kocok ulang pimpinan.

Dengan adanya kocok ulang pimpinan ini, siapapun pengganti Irman nanti belum tentu akan menjadi Ketua DPD. Farouk dan GKR Hemas sebagai Wakil Ketua DPD juga memiliki peluang yang sama untuk menjadi Ketua.

Farouk juga menyebut DPD menerima surat dari kuasa hukum Irman. Pihak mantan Ketua DPD itu meminta Mahkamah Agung (MA) untuk tidak melantik terlebih dahulu siapapun yang terpilih menjadi penggantinya. Irman meminta pelantikan menunggu hasil praperadilan dirinya yang terlibat dalam kasus dugaan suap itu.

"Ada tembusan dari lawyer Irman, (tembusan surat) ke MA agar Ketua MA tak melantik. Apa sikap dari MA kita tak tahu," ungkap Farouk di ruang pimpinan DPD, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10/2016).

Baca Juga: DPD Gelar Paripurna Pilih Pengganti Irman Gusman Hari ini

Tak hanya itu, DPD juga mendapat permintaan dari MA terkait pergantian pimpinan baru DPD. MA tak berkenan langsung melantik pimpinan DPD begitu pemilihan usai dilakukan.

"Ada peermintaan dari MA untuk memberikan namanya siapa, berarti kan selesai dulu pemilihan," ujarnya.

Apakah artinya Ketua DPD baru dan dua wakilnya tidak akan dilantik hari ini?

"Tergantung kesepakatan kan. Ada sih sementara aspirasi anggota yang meminta agar jangan dulu pemilihan agar memperkuat 12 itu semakin mengerucut," jawab Farouk.

Baca Juga: Siapa Calon Terkuat Pengganti Irman Gusman Jadi Pimpinan DPD? (elz/imk)