Massa aksi yang berkisar 50-an orang tersebut mengawali aksi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya di depan Kedubes Filipina, Jl. Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat (11/10/2016).
Toto, koordinator advokasi PKNI mengatakan tindakan penembakan pengguna narkoba harus dievaluasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Andreas, Koordinator aksi mengatakan Duterte adalah penjahat kemanusiaan terbesar abad ini.
![]() |
Andreas juga mengatakan Duterte telah bertindak seperti Tuhan.
Dalam banner yang mereka bawa, ada gambar Duterte yang digambarkan memiliki kumis seperti Adolf Hitler. Mereka juga membawa poster yang bertuliskan "Stop Killing People Who Use Drugs." Selain banner, mereka juga menggunakan kaos hitam bertuliskan #enddrugwar.
![]() |
Sekitar 50 Personel gabungan dari Polda Metro dan dari Polsek Menteng bertugas menjaga aksi ini. Sementara itu, arus lalu lintas Jl. Imam Bonjol arah Jl. diponegoro dan sebaliknya terpantau lancar, tidak terganggu oleh aksi ini. (fjp/fjp)