Berdasarkan informasi dari saksi mata, Irwan Juanda, tawuran terjadi antara sekelompok pemuda dari RW 11 dan RW 14 sejak sekitar pukul 00.00 WIB. Ia mengatakan tawuran tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi.
"Tawurannya antar pemuda RW 11 dan RW 14 rusun (rumah susun) Tanah Tinggi. Jumlahnya yang tawuran banyak, lebih dari 20. Ini sudah sering banget terjadi. Sudah dari seminggu yang lalu juga. Polisi baru ada 3 orang dari Polsek Johar Baru tapi kan nggak cukup," ujar Irwan saat dihubungi detikcom, Selasa (11/10/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka saling lempar bom molotov. Kita kasihan sama ibu dan anak-anak di sini. Aparat juga kurang personil jadi agak terhambat (penyelesaiannya). Ini kan udah tindakan kriminal. Sampai sekarang dari RT, RW sama polisi juga belum ada penyelesaiannya," kata Irwan. (nkn/bal)