Pelaku diketahui bernama Nardi, 30 tahun, warga Dusun Karangnoko, Desa Tanjung, Kecamatan Klego, Boyolali. Pada Senin (10/10/2016) sekitar pukul 08.15 WIB, dia datang ke Mapolsek Klego dengan dandanan necis, mengenakan baju koko biru muda, celana hitam dan sepatu.
Sesampai di bagian penjagaan, Nardi duduk-duduk sambil terlihat mengawasi sekitarnya. Petugas jaga, Brigadir Tri Widodo, menanyai kepentingan Nardi datang ke Mapolsek. Nardi mengaku mencari seorang anggota Polsek bernama Tukimin yang saat itu memang sedang tidak berada di kantor karena lepas dinas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengamankan sebilah sabit, polisi juga mengamankan sebuah tas milik pelaku berisi satu liter bensin dan sebuah bambu runcing sepanjang 20 centimeter.
Dari penelusuran yang dilakukan petugas kepolisian, Nardi memang mengalami gangguan kejiwaan bahkan sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ). Diduga, pada saat kejadian gangguan kejiwaan yang dialami Nardi sedang kambuh.
"Pada Agustus 2015 lalu, pelaku juga pernah menyerang Kades Jaten. Pada kejadian itu anggota kami juga ke sana mengamankan pelaku dan membawanya ke RSJ. Saat ini pelaku masih berada di Polsek dan terlihat meracau sendiri. Sedangkan korban penyerangan sudah mendapatkan perawatan dan pengobatan atas luka dialaminya," lanjut Sutiyono. (mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini