2 Perampok Bersenpi yang Gentayangan di Riau Dibekuk, Otak Kejahatan Buron

2 Perampok Bersenpi yang Gentayangan di Riau Dibekuk, Otak Kejahatan Buron

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Senin, 10 Okt 2016 10:28 WIB
Pekanbaru - Polres Siak di Riau berhasil menangkap dua pelaku perampokan bersenjata dan satu otak pelaku buron. Kawanan bandit ini sempat berhasil merampok Rp 45 juta dari toke sawit.

Demikian disampaikan, Kapolres Siak, AKBP Restika Nainggolan kepada detikcom, Senin (10/10/2016). Restika menjelaskan, kedua bandit ini merupakan warga Siak masing-masing DP dan Wir, sedangkan pentolannya BS saat ini buron.

"Komplotan bandit selama ini sangat meresahkan warga. Atas laporan dua orang korban perampokan, kita akhirnya berhasil membekuk dua pelaku," kata Restika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Restika menyebutkan, perampokan pertama mereka lakukan pada 3 Oktober di Kecamatan Tualang, Siak sekitar pukul 17.30 WIB. Sasaran mereka saat itu mobil Toyota Hilux dari Pekanbaru yang ditumpangi Adam Faisal menuju ke perusahaan sawit di Mandi Angin Siak.

Para pelaku tiga orang menggunakan mobil Toyota Avanza bernopol BM 1898 OW. Mereka menghadang korban di tengah jalan, lalu korban kabur dengan balik arah.

"Namun pelaku sempat menembakkan senjatanya ke arah mobil korban. Mobil korban sempat tertembak dan proyektil sudah kita sita," kata Restika.

Gagal melakukan perampokan, kawanan bandit ini kembali mengejar sasaran kedua. Kali ini sasaran mereka seorang toke (pengusaha) sawit bernama Erpan yang tengah mengendarai sepeda motor.

Korban saat itu, lanjut Restika, baru kembali dari pabrik sawit di Kecamatan Tualang, dan akan kembali ke Kecamatan Minas di Siak. Dalam perjalanannya, korban dihadang para pelaku.

"Satu pelaku yang duduk di depan, langsung menarik tas korban yang baru jual sawit senilai Rp 45 juta. Pelaku lainnya yang duduk di jok tengah keluar dan memukul tengkuk korban dengan senjata api. Korban tak bisa berkutik dan menyerahkan tasnya," kata Restika yang tercatat sebagai alumni Akpol 1998 itu.

Atas dua kejadian tersebut, kedua korban sama-sama membuat laporan ke Polsek Tualang. Dari sana, Kasat Reskrim AKP Reza menyelidiki kasus tersebut.

Dari hasil pengembangan, komplotan itu terendus bermarkas di Pekanbaru. Mereka akhirnya digerebek tempat kosnya di Kecamatan Tampan, Pekanbaru pada 6 Oktober.

"Dua orang pelaku yang berhasil kita tangkap, otak pelaku BS kabur dengan membawa senpi. Dari tangan tersangka, kita hanya bisa menyita sisa uang yang mereka rampok Rp2,2 juta dalam pecehan Rp50 ribu. Selebihnya uang itu sudah mereka habiskan," kata Reza.

Masih menurut Reza, korban toke sawit dengan dua pelaku sudah dipertemukan. Korban sangat mengenali keduanya saat melakukan perampokan. Karena saat merampas uang Rp45 juta itu, keduanya tidak menggunakan penutup wajah.

"Kedua tersangka mengaku, toke sawit itu sudah mereka incar saat menerima uang dari penjualan sawit di sebuah warung," kata Reza.

Kini, pihak Polres Siak tengah memburu otak pelaku yang kabur dengan membawa senpi. "Mereka ini memiliki jaringan yang rapi. Otak pelaku juga berasal dari Siak, semoga cepat kita ringkus, mohon doanya. Kita baru ekspos sekarang, karena sebelumnya kita melakukan pengembangan untuk memburu pelaku utama," tutup Reza. (cha/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads