Risma menyambut Ahok yang ikut rombongan PDIP Megawati Soekarnoputri ini, di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (10/10/2016).
Foto: Danu Damarjati/detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danu Damarjati/detikcom |
Memang penyambutan Ahok oleh Risma ini sudah direncanakan Megawati. Risma yang kader PDIP itu dinilai Megawati pernah dihadap-hadapkan oleh media massa pada beberapa waktu yang lalu. Dan kini sebagai buktinya, keduanya adalah sosok yang akrab satu sama lain.
"Seperti Pak Ahok yang tadinya media selalu menghadap-hadapkan pada Bu Risma. Nanti yang jemput Pak Ahok adalah Bu Risma dan teman-teman yang lain," kata Megawati sebelum berangkat di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Risma adalah Juru Kampanye PDIP untuk Pilkada 2017. Semua pihak, kata Megawati, akan bahu-membahu memenangkan calon-calon PDIP di Pilkada serentak ini.
"Dasar PDIP kerjanya adalah bergotong royong," kata Megawati.
Danu Damarjati/detikcom |
Acara nyekar ini dilakukan Megawati mengajak serta para bakal calon di Pilkada 2017, di antaranya Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Rano Karno-Embay Mulya Syarif dari Banten, Dominggus Mandacan, Ali Baal Masdar, Hana Hasanah, Toni Yunus, Rustam Efendi, dan Irwansyah.
"Awal mulanya banyak yang minta ke saya untuk nyekar ke makam Bung Karno. Pada hari ini saya mengkhususkan bawa calon-calon gubernur yang berkehendak nyekar ke makam Bung Karno," tutur Megawati. (dnu/imk)












































Foto: Danu Damarjati/detikcom
Danu Damarjati/detikcom
Danu Damarjati/detikcom