"Evaluasi perlu, agar tidak terulang dan semakin baik sesuai harapan kita semua," ungkap Kadispen TNI AD Brigjen Sabrar Fadhilah saat dihubungi detikcom, Senin (10/10/2016).
Gesekan pertama diduga terjadi antara protokol Kodam XII/Tanjungpura dan mengakibatkan pemukulan kepada petugas keamanan pada Jumat (7/10). Peristiwa kedua yakni teguran yang disampaikan oleh Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi karena petugas tidak ramah saat melakukan pemeriksaan, Sabtu (8/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pimpinan saat ini sangat menekankan tidak boleh terjadi arogansi oleh prajurit," kata Sabrar.
"Tetapi perlu juga dicek terlebih dahulu untuk mendapatkan kebenaran ceritanya," imbuh jenderal bintang satu itu.
Sebelumnya Kepala penerangan Kodam XII Tanjungpura Kol Inf Tri Rana Subekti mengatakan pihaknya kini tengah mengusut dugaan pemukulan oleh oknum protokol Kodam Tanjungpura itu. Kasus ini juga ditangani oleh Kodam Jaya/Jayakarta sebagai wilayah Garnizun terjadinya perkara.
"Kodam XII Tanjungpura tengah menindaklanjuti dugaan pemukulan oleh oknum Protokol Kodam terhadap petugas Avsec di Terminal 3 Ultimate, Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (7/9) kemarin," ujar Tri Rana Subekti kepada detikcom (9/10). (ear/Hbb)











































