Sandi Ke Warga Taman Sari: Jangan Caci Gubernur Sekarang Kalau Tidak Suka

Sandi Ke Warga Taman Sari: Jangan Caci Gubernur Sekarang Kalau Tidak Suka

Bisma Alief Laksana - detikNews
Minggu, 09 Okt 2016 18:13 WIB
Sandi Ke Warga Taman Sari: Jangan Caci Gubernur Sekarang Kalau Tidak Suka
Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom
Jakarta - Calon wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahudin Uno berpesan kepada warga di Taman Sari, Jakarta Barat, untuk tidak mencaci dan membenci gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Kita semua jangan sampai terpecah belah, kalau enggak suka sama gubernur sekarang jangan dicaci, jangan dibenci, cukup jangan dipilih," katanya saat mengunjungi warga RW 03 Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Selain mengelilingi dan memberi sambutan kepada warga, Sandi juga mendengar beberapa keluhan masyarakat. Yoyok salah satu warga di RW 03 mengeluhkan keamanan yang minim bagi perkerja malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini perkerja malam jarang ada yang ditingkatkan, banyak kriminalitas, bagaimana nasib perkerja seperti kami ke depan?" keluh Yoyok kepada Sandi.

Sandi lantas menjanjikan akan membangun sistem keamanan yang baik bagi warga khususnya perkerja malam sepertinya. Selain itu, ia juga menjanjikan lapangan perkerjaan yang layak buat masyarakat ketika terpilih menjadi wakil gubernur.

"Kerja malam itu paling berat, kita akan pikir keamanannya, kelangsungan kerjanya. Saya juga akan menjanjikan lapangan perkerjaannya Pak Yoyok. Kita cari suatu UMR yang bisa diterima oleh semua," jawab Sandi.

"Yang dirasakan oleh Pak Yoyok sekarang bahwa rasa aman itu sudah mulai terusik. Jadi kami nanti akan berkerjasama dengan sistem partisipatif dengan aparat hukum dengan melibatkan masyarakat, tokoh-tokoh agama. Kita akan bikin aplikasi teknologinya jadi bukan hanya Qlue yang bisa dihadirkan untuk pelaporan, tapi juga aplikasi teknologi dan digital untuk menghadirkan rasa aman," tambahnya Sandi.

Dia juga berjani akan menghidupkan kembali Siskamling dari warga untuk meningkatkan keamanan. Menurutnya, kejahatan yang kerap terjadi di Ibu Kota akhir-akhir ini diakibatkan sulitanya lapangan perkerjaan dan berbagai masalah ekonomi yang dialami masyarakat.

"Iya kan dulu kita punya program Siskamling, tapi sekarang Siskamling bisa dilakukan aplikasi dan teknologi. Ronda keliling juga kita akan gunakan anak-anak muda ini untuk mereka bisa membantu menjaga keamanan," jelasnya.

"Dan ini diakibatkan juga oleh tingkat ekonomi yang semakin sulit. Banyak sekarang yang mengeluhkan perkerjaan susah, mata pencaharian turun, harga bahan pokok meningkat, biaya tinggi, tidak terjangkau, oleh kelompok menengah kebawah khususnya yang ada di Kelurahan Tangki ini," jelasnya lagi.

(bis/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads