Bupati Anas Sambut Ribuan Peserta Banyuwangi International Run 2016

Banyuwangi - Banyuwangi International Run 2016 Resmi Dibuka Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. Ajang sport tourism yang kali kedua digelar ini dijubeli ribuan peserta baik dari luar negeri maupun pelari nasional.

Pantauan detikcom di garis start Pendopo Sabha Swagata Blambangan, peserta ajang lomba lari mulai memadati arena sejak pukul 06.30 wib.

Sebanyak 1.474 peserta berlaga di Banyuwangi International Run dalam 4 kategori. Seperti, 10 Km Open, 10 Km Master (kelompok usia 40 tahun ke atas), 5 Km Open dan 5 Km pelajar SD/MI Beregu. Ribuan pelari itu merebutkan hadiah total senilai Rp 160 juta.

3 pelari internasional asal Kenya, yakni Denis Isika, Muindi Unesmus, dan David Kibei juga mengikuti ajang ini.

Ribuan Peserta di Banyuwangi International Run 2016/ Putri detikcom

Dari atlet nasional, Yulianingsih, peraih medali perak lari 300 meter pada PON 19 Jabar dan Acong peraih medali emas 3.000 steps chase PON Jabar juga ikut meramaikan perlombaan.

Selain diikuti pelari profesional, even ini juga diikuti para pehobi lari luar kota. Salah satunya dari komunitas Sing Penting Gaya (SPG) Runner Surabaya. Tak hanya peserta dewasa, SPG Runner juga mengajak anak-anak dan keluarganya untuk ikut berlomba lari. Iwan Pitono yang hadir bersama 34 rekannya dari berbagai kota ini mengatakan sengaja hadir lantaran penyelenggaraan tahun lalu terbilang sukses dan meriah.

"Saya dengar dari teman yang dulu ikut kalau ini penyelenggaraan di Banyuwangi ini terorganisir dengan baik. Selain itu, event ini sangat bagus dan medalinya juga lumayan. Maka kami ramai-ramai ikut di sini. Kami ada bawa tim perempuan, juga anak," ujar Iwan pada detikcom sesaat sebelum pemberangkatan regu 10 K di halaman Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Minggu (9/10/2016).

Saat membuka acara ini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, ragam acara yang diusung Banyuwangi ini ialah upaya untuk mendorong ekonomi kreatif di berbagai bidang tumbuh dan berkembang.

"Event ini sebagai upaya mendorong ekonomi kreatif di berbagai bidang. Yang semua ini tentu ujungnya untuk peningkatan perekonomuan warga," sebut Anas.

Ajang lomba lari Banyuwangi Run 2016 ini terbilang menarik, karena rute larinya melewati sejumlah lokasi wisata. Jalur 5 K ini melintasi sejumlah landmark dan Pantai Boom. Traveler pehobi lari jadi punya kesempatan untuk berlari serta menikmati kebersihan kota. Mereka akan melewati Pantai Boom, sebuah pantai di pinggir kota yang menjadi lokasi marina terintegrasi pertama di Indonesia. (rvk/rvk)