Wagub Djarot: Kartu Jakarta One Diluncurkan 2017

Wagub Djarot: Kartu Jakarta One Diluncurkan 2017

Nathania Riris Michiko - detikNews
Sabtu, 08 Okt 2016 13:22 WIB
Foto: Nathania Riris Michiko/detikcom
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta akan meluncurkan Kartu Jakarta One pada 2017 mendatang. Kartu 'all in one' ini bisa digunakan warga Jakarta mulai dari bayar makan, parkir, naik TransJakarta hingga pengganti Kartu Jakarta Sehat (KJS) dan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

"Jakarta One itu nanti 2017 ya dan kami akan gandeng beberapa bank dan saya bilang itu dulu kan konsepnya hanya Bank DKI nah tidak boleh itu kan namanya monopoli, nah kami gandeng beberapa bank baik swasta maupun nasional sehingga mudah diakses oleh warga Jakarta," kata Djarot kepada wartawan di Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta Pusat, Sabtu (08/10/2016).

Djarot mengatakan Pemprov DKI Jakarta masih merancang kartu, persyaratan dan kerjasama dengan beberapa bank lain, dan bank DKI akan mengambil bagian untuk menggandeng bank-bank yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk pemakaian, Djarot menjelaskan kartu tersebut akan mengakomodir semua kebutuhan dari kartu-kartu yang telah diluncurkan sebelumnya, baik Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS) hingga tapcash untuk menaiki bus TransJakarta.

"Makanya kartu yang sudah ada digabung jadi satu di situ. Jadi enggak berlaku lagi dong (yang lama) misalnya dia punya KJP, ya jadi satu itu bisa dipakai di mana pun, misalnya juga untuk KJS untuk subsidi bahan pangan, jadi kita enggak perlu banyak-banyak kartu termasuk juga untuk TransJakarta dan parkir juga, jadi pakai itu semua," terangnya.

Menurut Djarot, Kartu Jakarta One bisa lebih mengontrol pengeluaran dan memudahkan alias lebih efisien karena dalam satu kartu bisa digunakan untuk banyak hal. Kartu ini pun tentunya hanya bagi mereka yang ber-KTP DKI Jakarta.

"Ya untuk yang punya KTP DKI Jakarta dan dipakai tergantung kebutuhannya apa, untuk TransJakarta atau fasilitas kami nanti, kalau makan di restoran ya boleh juga pakai itu," ujarnya.

Djarot menambahkan Kartu Jakarta One ini menjadi program Pemprov DKI Jakarta untuk bisa mengarahkan warga Jakarta beralih ke transaksi non tunai yang lebih efisien dan cepat. "Kami benar-benar ingin mengarahkan bahwa transaski di Jakarta itu nanti sebagian besar mengarah ke cashless atau non tunai," kata Djarot. (aan/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads