"Saya melihatnya begini kalau bicara masalah survei dan ini kita melihatnya Mas Agus belum bekerja, belum sama sekali. Ini kan dilaunching akhir September. Kita artikan kemunculan baik, bahkan dari LSI nomor satu di kalangan pemilih pemula," kata Eko dalam diskusi yang dihelat oleh Sindotrijaya di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2016)
Tema diskusi hari ini adalah "Perang Survei Pilkada". Selain Eko, turut hadir sebagai pembicara, Arif Budiman dari KPU, Nasrullah dari Bawaslu RI, Adjie Alfarabie dari LSI, Guntur Romli sebagai Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Syarief sebagai Tim Pemenangan Anies-Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini artinya pemilih pemuda sudah mulai jengah dengan calon yang ada. Termasuk wong cilik juga ini kan luar biasa. Padahal irisannya kan ke calon lain," ungkapnya.
Eko membantah, jika ada pihak tantang menyebut timses Agus-Sylvi membayar sejumlah uang kepada lembaga survei untuk mengatur hasil survei. Menurutnya, Agus orang baru dalam dunia politik sehingga tak dekat dengan para petinggi lembaga survei.
"Baru mendaftarkan saja, kita belum penjajakan atau bekerjasama sudah alhamdulillah hasilnya. Ada yang anggap ini pesanan buatan internal. Jangankan ngomongin lembaga survei, timses aja baru rampung," jelasnya.
"Kondisinya Mas Agus itu enggak deket ke lembaga survei. Jangankan itu, dia waktu pendaftaran ke KPUD aja masih bingung milih baju yang mana buat dipakai," imbuhnya.
Sebelumnya, lembaga riset Media Survei Nasional (Median) baru saja merilis hasil survei terbaru mereka terhadap elektabilitas dan perilaku pemilih di Pilgub DKI Jakarta 2017. Menurut, hasil survei tersebut, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) unggul di kalangan pemilih pemula Ibu Kota.
Untuk basis pemilih di bawah usia 20 tahun, Agus-Sylvi berhasil meraup 29 persen suara. Selanjutnya disusul oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) sebanyak 25 persen suara. Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) hanya mampu mendulang 19 persen suara pemilih dari kelompok usia tersebut. (wsn/dra)