Reza Mengaku Pernah Dimintai Uang oleh Aa Gatot untuk Ritual Aspat

Reza Mengaku Pernah Dimintai Uang oleh Aa Gatot untuk Ritual Aspat

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 07 Okt 2016 19:44 WIB
Foto: Mauludi Rismoyo/detikHOT
Jakarta - Setelah Elma Theana, penyanyi Reza Artamevia ikut membongkar kedok Aa Gatot Brajamusti. Reza mengungkap sejumlah keburukan guru spiritualnya itu selama di padepokan, salah satunya soal ritual 'aspat'.

Reza mengaku, dirinya pernah dimintai sejumlah uang oleh Aa Gatot Brajamusti. Tetapi, Reza enggan membeberkan seberapa besar jumlah uang yang telah ia keluarkan untuk memenuhi permintaan Gatot itu.

"Ya pokoknya gitu, saya pernah dimintai transfer uang," ucap Reza usai melaporkan Aa Gatot Brajamusti di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman Kavling 55 Jakarta, Jumat (7/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reza mengatakan, kerugian materil yang dideritanya atas dugaan penipuan Aa Gatot itu tidaklah terlalu besar. Namun akibat dari itu, ia merasa dirugikan secara imateril karena banyak yang kemudian menganggap dirinya seorang pecandu narkotika.

"Secara materi tidak terlalu besar tapi lebih ke moril. Karena setelah ini terjadi, simpang siur berita bermunculan jadi macam-macam, pemakai berat, jadi gambarannya begitu buruk--innalilahi wa innalilahi rojiun--saya juga tidak bisa bilang saya orang baik atau saya orang benar atau saya tidak benar. Namun dalam hal ini saya benar-benar tidak tahu, karena saya tidak pernah mengonsumsi hal itu di mana pun," bebernya.

Selama bersama Aa Gatot di padepokan, Reza mengaku tidak tahu bahwa aspat yang ia konsumsi itu adalah sabu. Mantan istri (Alm) Aji Masaid itu mengaku, baru mengetahui bahwa aspat itu adalah sabu, setelah dirinya terseret kasus Gatot Brajamusti dan hasil tes darah serta rambutnya dinyatakan positif mengandung zat aditif.

"Saya juga tidak pernah tahu bentuk sabu itu kayak apa, saya tidak pernah tahu sama sekali. Jadi saya enggak tahu bahwa aspat itu ternyata sabu. Baru tahu (itu sabu) sebulan lalu," tuturnya.

Sementara itu pengacara Reza, Ramdan Alamsyah mengatakan, selama ini kliennya pernah dimintai mentransfer sejumlah uang beberapa kali ke Gatot Brajamusti untuk membeli sabu. Selama ini, Gatot sendiri meminta uang tersebut dengan alasan untuk membantu pengobatan orang miskin.

"Selama ini klien kami tidak mengerti isi dari pada zat. Kemudian diminta beberapa kali patungan, bantuan berupa uang baik ditransfer maupun yang diberikan secara langsung dengan tujuan untuk membantu orang miskin yang sakit dengan itu (aspat)," ungkap Ramdan.

Atas hal itu, Reza pun melapor ke polisi. Menurut Ramdan, kliennya itu merasa ditipu soal ritual aspat itu yang berdampak terhadap kliennya menjadi terpapar narkotika.

"Ternyata belakangan diketahui bahwa aspat itu ternyata sabu, barang terlarang. Intinya itu," pungkas Ramdan.

(mei/Hbb)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads