"Saya merasa dirugikan, karena saya merasa jadi dianggap orang bahwa saya pecandu, junkiest atau narkobais," ujar Reza usai melaporkan Aa Gatot Brajamusti di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (7/10/2016).
Reza sendiri telah melakukan rehabilitasi atas kecanduan narkoba itu. Namun, mantan istri (Alm) Aji Masaid itu sendiri merasa tidak pernah kecanduan selama tidak mengonsumsi 'aspat'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza mengaku, dirinya baru mengetahui bahwa aspat atau makanan jin yang selama ini ia konsumsi bersama Aa Gatot itu adalah sabu, setelah dirinya terseret kasus guru spiritualnya itu. Hal itu juga membuat reputasinya turun karena banyak yang menganggapnya sebagai pecandu.
"Karena setelah ini terjadi, simpang siur berita bermunculan jadi macam-macam, pemakai berat jadi gambarannya begitu buruk. Innalilahi wa innalilahi rojiun, saya juga tidak bisa bilang saya orang baik atau saya orang benar atau saya tidak benar. Namun dalam hal ini saya benar-benar tidak tahu, karena saya tidak pernah mengonsumsi hal itu di mana pun," bebernya.
Dalam kesempatan itu pula, ibu dua anak itu juga menyampaikan permintaan maafnya kepada kelurga, anak-anak dan para sahabat serta teman dekatnya, atas ketidak tahuannya soal aspat itu.
"Dalam hal ini juga saya ingin meminta maaf kepada semua pihak terutama kedua orangtua saya, putri-putri saya, keluarga saya dan semua sahabat saya, teman saya dan siapapun yang merasa dirugikan atau saya pernah berbuat salah karena ketidak tahuan saya," ungkapnya.
"Mudah-mudahan hal ini dapat diselesaikan dengan baik dan segera. Mudah-mudahan keterangan saya ini dapat menjelaskan dari seluruh kejadian yang ada," pungkasnya.
(mei/miq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini