Bantah Injak Bayinya, Tutut Mengaku Sedang Main 'Setan-setanan'

Bantah Injak Bayinya, Tutut Mengaku Sedang Main 'Setan-setanan'

Mei Amelia R - detikNews
Jumat, 07 Okt 2016 12:14 WIB
Foto: Foto: capture google+ Regina Putri
Jakarta - Tutut Siti Aminah (26) membantah melakukan kekerasan terhadap bayinya yang berusia 1 tahun 8 bulan. Ia mengaku perbuatannya yang direkam video itu tengah bercanda main 'setan-setanan'.

Bantahannya itu ia sampaikan dalam bentuk status maupun video dalam sebuah akun google+ bernama Regina Putri. Dalam akun tersebut, pelaku mengaku bernama Claura.

detikcom kemudian melakukan penelusuran terhadap sebuah akun google+ bernama Regina Putri yang diduga kuat adalah milik Tutut, Jumat (7/10/2916).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain membuat pernyataan bantahan pada statusnya di google+, 'Claura' juga membuat video dirinya bersumpah di atas Alquran. Alquran yang ada dalam video tersebut mirip dengan Alquran yang disita sebagai barang bukti dari Tutut.
Tutut injak bayinya. (Foto: capture google+ Regina Putri)Tutut injak bayinya. (Foto: capture google+ Regina Putri)


"(Alquran turut diamankan) karena ada dalam videonya," ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Meteo Jaya AKBP Roberto Gomgom Pasaribu saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, pada Kamis 6 Oktober 2016 malam. Tapi saat itu Roberto tidak menjelaskan video apa yang dimaksud.

"Dr stu sejujur ny dm allah rosullah saya sm ank kedua saya bercanda main setan" nan gt dn sya nutup dy pke bantal tu pun saya taro kaki saya bkn berarti di injak beneran melainkn saya memegang bangku dsmping saya,,,," tulis Claura pada akun google+ Regina Putri yang diposting tanggal 26 September lalu.

Claura pun mengaku bercandaannya itu sudah melampaui batas. Tapi ia mengaku menyanyangi anaknya, bahkan ia mengajak serta anaknya berjualan setiap hari.

"itulah sebab dn akibat dr percandaan sya yg kelewatan batas dgn ank stiap hari saya main sm kedua ank sya,,kalo mang sya seorg ibu yg tega mmbunuh ankny sendri utk p mrk sya bawa dn utk p saya jualan brdagang serabutan dm mncri sesuap nasi," tulisnya lagi. (mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads