Menhub: Semua Taksi akan Berbasis Online dan Murah

Menhub: Semua Taksi akan Berbasis Online dan Murah

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 07 Okt 2016 00:15 WIB
Menhub: Semua Taksi akan Berbasis Online dan Murah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, teknologi tidak bisa ditolak dengan cara apapun. Ke depan, seluruh taksi akan dibuat berbasis online dan murah.

Menhub Budi malam ini menutup Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat dengan sejumlah pejabat terkait. Dalam sambutannya, Budi mengungkapkan berbagai permasalahan yang ada pada perkembangan transportasi darat.

Penutupan Rakornis Perhubungan Darat ini diselenggarakan di Puri Agung Ballroom, Grand Sahid Jaya, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016). Selain Budi, turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota seluruh Indonesia, Direksi BUMN dan BUMD mitra kerja Perhubungan Darat dan sejumlah pejabat lainnya yang berkaitan dengan perhubungan darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi menjelaskan, permasalahan transportasi darat beragam bentuknya. Dari mulai persoalan anggaran hingga ketersediaan infrastruktur di daerah-daerah.

"Berkaitan dengan anggaran, APBN dipotong. Di setiap daerah itu banyak sekali pengusaha yang memiliki substitusi atas pekerjaan yang kita tinggalkan. Kita bisa menjalin kerjasama apabila kita tidak mampu. Kita harus berlapang dada dengan memberikan APBD kita ke pada BUMD untuk modal kerjasama," ungkapnya.

Salah satu hal yang disinggung Budi lainnya adalah soal pengelolaan terminal tipe A yang diserahkan ke pemerintah pusat. menurutnya tidak ada maksud mengambil keuntungan untuk pribadi dari pengambilalihan ini, Kementerian Perhubungan menurutnya hanya menjalankan konstitusi yang ada.

"Kita bersama-sama mengidentifikasi beberapa masalah yang ada di perhubungan darat. Undang-Undang Nomor 23 yang mengamanatkan terminal tipe A itu harus diserahkan ke pusat. Saya menghargai adanya undang-undang itu, hanya saya menyampaikan bahwa Dirjen Perhubungan Darat tidak ada keinginan untuk mengeksploitasi dan mengambil keuntungan. Tetapi untuk memberikan regulasi dan mengawasi" jelas Budi.

Selain itu, Budi juga menyoroti soal perkembangan transportasi online. Budi menambahkan, ke depannya seluruh taksi akan berbasis online dengan tarif yang lebih murah.

"Teknologi itu adalah keniscayaan, kita tidak bisa menolak teknologi dengan cara apapun. Kita akan terlibas apabila kita meninggalkan teknologi. Online ini harus turut dengan apa yang kita undangkan, semua taksi itu nanti semua menggunakan online dan murah. Ini demi masyarakat banyak," kata mantan Direktur Angkasa Pura II tersebut.

(wsn/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads