Sandiaga Datangi Ponpes Daarul Rahman, Dapat Nasihat Soal Penggusuran Manusiawi

Sandiaga Datangi Ponpes Daarul Rahman, Dapat Nasihat Soal Penggusuran Manusiawi

Bisma Alief Laksana - detikNews
Kamis, 06 Okt 2016 19:04 WIB
Sandiaga Uno Kunjungi Ponpes Daarul Rahman, Kamis (10/6/2016). Foto: Bisma Alief/detikcom
Jakarta - Bakal calon wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Sandiaga diberi wejangan pola relokasi permukiman tanpa harus menyengsarakan warga.

Mengenakan baju koko, Sandiaga yang datang sekitar pukul 16.15 WIB, Kamis (6/10/2016) langsung ditemui Pimpinan Ponpes, Syukron Makmun. Dalam pertemuan sekitar 1 jam, keduanya banyak membahas pembenahan Ibu Kota termasuk mengenai penggusuran yang dilakukan pada era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ahok itu mengusir rakyat kecil dengan membunuh mata pencarian rakyat. Coba dia jalan-jalan ke rumah kumuh, di sana juga dijadikan tempat mata pencarian. Kan mereka di sana berjualan juga. Walaupun kumuh, mata pencarian mereka di situ. Yang saya lihat dengan pindah ke rumah susun itu kan membunuh pelan-pelan," kata Syukron kepada Sandiaga, Kamis (6/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman (Foto: Bisma Alief-detikcom)Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman (Foto: Bisma Alief-detikcom)


Seharusnya Pemprov menyiapkan solusi bila melakukan relokasi warga. Bukan hanya tempat tinggal baru tapi juga lapangan pekerjan agar kehidupan ekonomi warga tidak terganggu.

"Penggusuran itu seharusnya dijelaskan, 'saudara saya gusur tapi saya tahu mata pencarian saudara. Nanti saya bikinkan mata pencarian baru di dekat rusun. Karena penggusuran bukan hanya soal rumah kumuh dan tempat tidur tapi juga tempat mencari penghasilan juga," tutur Syukron.

Mendapat nasihat tersebut, Sandiaga memastikan dirinya akan memprioritaskan program yang manusiawi khususnya terkait relokasi warga.

"Saya mendapat masukan dari Pak Kiai mengenai bagaimana rumah kumuh itu tempat mereka (rakyat kecil) mencari penghasilan. Jadi penggusuran harus menyelesaikan masalah sosial dan lapangan pekerjaan," ujar Sandiaga.

 Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman Sandiaga Uno bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rahman


Dalam pertemuan, Syukron menurut Sandi, menitipkan sejumlah harapan dalam penataan Ibu Kota. "Harapan dari Pak Kiai adalah harus menata Jakarta dilihat dari segala aspek, jangan hanya lihat dari tempat yang layak huni tapi juga aspek ekonomi dan pendidikan. Kalau dipikirkan secara matang bisa diterapkan ke permasalahan yang kompleks di Jakarta," tutur dia. (bis/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads