Cek Embarkasi dan Mekkah, Kemenag Rembang Pastikan Tak Ada Nama Kasrin

Tukang Becak Naik Haji Misterius

Cek Embarkasi dan Mekkah, Kemenag Rembang Pastikan Tak Ada Nama Kasrin

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Kamis, 06 Okt 2016 19:10 WIB
Foto: Angling Adhitya P/detikcom
Rembang - Kantor Kementerian Agama Rembang sudah berusaha mencari keberadaan Kasrin (60), pengayuh becak yang dipercaya berangkat haji dengan cara misterius. Petugas sudah berusaha mencari bahkan saat para jamaah haji asal Rembang tiba di Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Kepala Kemenag Rembang, Athoillah, mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar kepulangan Kasrin. Maka pada Selasa (4/10/2016) lalu sudah ada petugas Kemenag yang mencari Kasrin di antara rombongan kloter 38.

"Jam 01.40 dini hari tiba. Turun di bandara itu sudah dibariskan sebelum masuk bus, tapi ya tidak ada. Tidak ada yang namanya Kasrin," kata Athoillah kepada detikcom, Kamis (6/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Kemenag sudah berusaha mencari kebenaran kabar tersebut, namun hingga kini belum ada bukti rasional Kasrin pernah berada di Mekkah.

"Petugas sudah kami minta turun ke sana (rumah Kasrin), tapi belum ada laporan. Kalau merujuk pada dunia nyata ya tidak ada, kalau dunia lain ya bukan wilayah saya, hahaha," tandasnya.

"Ya monggo (silakan) bagaimana menafsirkannya. Mau gimana lagi, Indonesia ini sedang diuji," tegas Athoillah.

Sejak kabar keberangkatan Kasrin tanggal 23 Agustus 2016 lalu hingga kepulangan hari Selasa (4/10), memang tidak ada saksi yang melihat Kasrin di Makkah atau di kendaraan yang mengantar berhaji.

Hal itu menurut Kasrin karena ia terus menempel pada sosok yang dipanggil Bu Indi. Itu merupakan syarat yang diberikan sosok itu dan membuat orang-orang di sekitarnya tidak menyadari keberadaannya.

"Ya saya lihat orang-orang, tapi mereka tidak melihat saya," katanya.

Sejak kepulangannya, rumah Kasrin di Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah banyak dikunjungi tamu. Mereka ingin mendengar kisah Kasrin dan juga minta didoakan. (alg/trw)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads