"Di 2017 nanti kita menargetkan 3,8 juta penumpang, sekarang sudah mencapai 1,5 juta penumpang. Kita sudah menjajaki kerjasama dengan pemerintah daerah, Kementerian Pariwisata. (Pengunjung) bukan hanya dari China tapi juga dari Kuala Lumpur," kata Direktur Finance AP II, Andra Y Agussalam kepada detikcom saat menunjau pembangunan terminal baru Bandara Supadio di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu (5/10/2016).
Kerjasama tersebut selain untuk menggejot pengguna, juga meningkatkan pariwisata di Kalimantan Barat. Andra menyebutkan, hal tersebut juga perlu didukung dari pemerintah daerah setempat dengan melakukan berbagai promosi. Andra mencontohkan seperto Kabupaten Banyuwangi yang gencar mempromosikan pariwisata daerahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan Bandara Supadio (Foto: Ahmad Ziaul Fitrahudin/detikcom) |
Di kesempatan yang sama, General Manager Bandara Supadio Bayuh Iswantoro menambahkan untuk mencapai target harus ada rencana matang dan melakukan promosi.
"Satu hal yang harus kita lakukan, promosi. Baik itu promosi one goes to Supadio. Dari hulu ke hilir kita rencanakan," kata Bayuh.
Saat ini, Bandara Supadio tengah membangun terminal baru untuk menjangkau target daya tampung tersebut.proyek terminal baru tersebut diketahui senilai Rp 450 miliar. Saat ini pembangunan terminal sudah mencapai 68 persen dan ditargetkan akhir 2016 sudah mulai dioperasikan.
Pembangunan Bandara Supadio (Foto: Ahmad Ziaul Fitrahudin/detikcom) |












































Pembangunan Bandara Supadio (Foto: Ahmad Ziaul Fitrahudin/detikcom)
Pembangunan Bandara Supadio (Foto: Ahmad Ziaul Fitrahudin/detikcom)