Mendagri dan Menag Buka Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama

Mendagri dan Menag Buka Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 06 Okt 2016 12:28 WIB
Foto: Forum kerukunan umat beragama/ Noval detikcom
Jakarta - Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, bersama Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, membuka acara Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi dan Kabupaten/Kota se Indonesia.

Acara berlangsung selama kurang lebih dua jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. Hadir dalam acara tersebut wakil Gubernur seluruh Indonesia dan Ketua Komisi 8 DPR RI.

Dalam sambutannya Tjahjo Kumolo mengatakan pentingnya peran pemerintah daerah meredam konflik umat beragama dengan memfasilitasi dialog antara umat beragama. Ini dilakukan dengan melibatkan berbagai tokoh masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Konflik agama bisa diredam dengan adanya fasilitasi penyelenggaraan dialog di antara umat beragama melalui tokoh-tokoh agama, masyaralat, dan adat yang ada di daerah tersebut. Dan ini peran pemerintah daerah, kalau terjadi konflik yang bisa meredam itu tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat," Katanya di Kantor Kementrian Dalam Negeri Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/10/2016).

Dia menegaskan bahwa kerukunan umat beragama menjadi bagian dari kesiapan pemerintah dalam menjalankannya.

"Tugas Kepala daerah atau wakil Kepala daerah bagaimana bisa menyiapkan kerukunan umat beragama ini" tegasnya.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin juga menjelaskan bahwa masalah kerukunan umat beragama merupakan tantangan negara ke depannya.

"Tantangan kita hari ini dan ke depan sebagai sebuah bangsa tidak semakin sederhana. Sebagai bangsa yang religius agama ikut menata kehidupan kita bersama. Kehidupan bernegara berpemerintahan dan bermasyarakat" jelas Lukman dalam sambutannya.

Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan kerukunan umat beragama.

"Karenanya melalaui rakornas ini bagaimana kita mengupayakan mengatasi berbagai persoalan kita masing-masing untuk tantangan kita ke depan" tegas Lukman. (rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads