"Proses pengembangan total Bandara Supadio tahap 1, tahap 2, tahap 3 dan interior sudah 68 persen terhadap pengoperasian terminal ultimate," jelas General Manager Bandara Supadio Bayuh Iswantoro saat ditemui di Bandar Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (5/10/2016).
Ada tiga tahapan pembangunan Bandara Supadio. Tahap satu meliputi rangka bangunan, tahap dua bagian fasilitas banguan, bagian tiga adalah penyempurnaan dan finishing bangunan terminal dan interior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Budi (Menhub Budi Karya Sumadi-red) minta akhir tahun ini bisa soft launching, atau paling lambat Januari 2017. Sementara peresmian full-nya nanti April 2017," kata Bayuh
Untuk pengerjaan bangunan PT AP II bekerjasama dengan tiga perusahaan konstruksi BUMN yang dibagi dalam tiga tahapan pengerjaan. PT PP (Persero) tahap satu, PT Hutama Karya pengerjaan tahap dua dan PT Nindya Karya untuk finishing pembangunan terminal baru tersebut.
Di kesempatan yang sama, Chief of Airport Project Management Unit Bandara Supadio, Chuanda menambahkan, dalam rangkaian pengembangan bangunan ada satu paket pekerjaan yang juga tengah dimulai tendernya. Paket interior yang kini masih dalam masa pelelangan tender. Disebut nilai tender mencapai Rp 40 miliar dengan jangka pelaksanaan 8 bulan.
"Paket interior sedang ditender oleh kantor pusat dengan pagu Rp 40 miliar. Minggu ketiga Oktober 2016 mudah-mudahan bisa dimulai dengan pelaksanaan 8 bulan," jelas Chuanda.
Pembangunan terminal baru tersebut dimaksudkan untuk memperluas daya tampung Bandara Suapdio yang kini mencapai 1,5 juta penumpang. Diketahui bangunan terminal penumpang baru Bandara Supadio dibangun di atas lahan seluas 32.000 meter persegi. Dari perluasan area, Bandara Suapdio nantinya akan mampu menampung 3,8 juta penumpang. (nwk/nwk)











































